Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berhasil mengevakuasi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan (nakes) usai serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Serangan tersebut mengakibatkan satu korban jiwa, enam orang mengalami luka-luka, serta fasilitas pendidikan hangus terbakar pada Jumat (21/3).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat, terutama para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah terpencil.
“TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi para korban, mengamankan situasi, dan membantu proses pemulihan pascaserangan keji yang dilakukan KKB,” ujar Kristomei dalam keterangan tertulis pada Minggu (23/3).
Serangan tersebut diduga dipimpin oleh Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta uang kepada para tenaga pengajar. Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan yang berujung pada pembunuhan, penganiayaan enam tenaga pendidik, serta pembakaran sekolah dan rumah guru, sehingga menciptakan ketakutan di masyarakat.
Sebagai langkah cepat, TNI bersama aparat terkait berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura, meski medan yang ditempuh cukup sulit dan jauh dari pusat kota.
Selain melakukan evakuasi, TNI memperketat pengamanan di wilayah rawan konflik serta terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan tersebut.
Peran tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat vital bagi kemajuan masyarakat setempat. Oleh karena itu, TNI memastikan dukungan penuh dalam perlindungan mereka serta berkomitmen menjaga keamanan di wilayah yang berisiko tinggi mengalami gangguan keamanan.
“TNI tidak akan tinggal diam terhadap aksi kekerasan yang mengancam keselamatan warga sipil dan stabilitas keamanan di Papua. Kami akan terus bertindak tegas demi menciptakan kondisi yang aman dan kondusif,” pungkas Kapuspen TNI.