Jakarta – Menyambut usia emasnya yang ke-50, Polytron, produsen elektronik lokal sejak 1975, memperkuat komitmen transformasinya melalui ekspansi ke sektor mobilitas berkelanjutan. Setelah sukses memimpin penjualan motor listrik nasional, Polytron kini memperkenalkan mobil listrik pertamanya: Polytron G3 dan G3+, dengan mengusung semangat Smart, Luxury, dan Freedom.
Mobil listrik ini hadir dalam dua varian warna untuk masing-masing model: G3 tersedia dalam Aurora White dan Twilight Blue, sedangkan G3+ hadir dengan Midnight Black dan Galaxy Grey.
Mobil Listrik yang Menjawab Kebutuhan Nyata Konsumen
Berdasarkan riset pasar internal, konsumen Indonesia memilih kendaraan listrik berdasarkan tiga pertimbangan utama: biaya (73%), kepedulian lingkungan (47%), dan kenyamanan (44%). Menjawab tantangan tersebut, Polytron menghadirkan solusi inovatif dengan skema Battery-as-a-Service (BaaS). Skema ini memungkinkan konsumen membeli mobil tanpa baterai di awal, sehingga biaya awal lebih terjangkau. Selama masa sewa, pelanggan juga akan mendapatkan garansi baterai seumur hidup, menjadikan kepemilikan kendaraan listrik lebih fleksibel dan bebas khawatir.
Selaras dengan Misi Pemerintah Menuju Net Zero Emission
Langkah strategis Polytron ini mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060. Salah satu caranya adalah transisi dari kendaraan berbahan bakar konvensional menuju kendaraan listrik sepenuhnya pada 2050. Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi kontribusi Polytron sebagai pelopor mobil listrik merek lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, yang mencerminkan kemajuan manufaktur nasional.
Teknologi dan Kenyamanan di Setiap Perjalanan
Polytron G3 dan G3+ tidak hanya mengandalkan efisiensi, tapi juga teknologi. Dilengkapi 21 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Auto Parking Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, hingga Blind Spot Detection, mobil ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Pengendaliannya pun semakin modern dengan fitur Smartphone Control, yang memungkinkan pengemudi membuka pintu, mengatur AC, dan memantau status kendaraan langsung dari aplikasi ponsel. Ditambah dengan layar sentuh 12,8 inci yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, serta fitur wireless charging, mobil ini siap memenuhi kebutuhan digital penggunanya.
Interior Luas, Fungsionalitas Tinggi
Sisi desain interior, G3 dan G3+ menawarkan kesan elegan dan premium. Panoramic sunroof, ambient lighting, dan material mewah pada dashboard serta setir membuat kabin terasa lebih lapang dan modern. Tempat duduk belakang yang dapat disesuaikan memberikan fleksibilitas lebih saat berkendara jarak jauh.
Daya angkut juga menjadi keunggulan, dengan bagasi berkapasitas hingga 1.141 liter, yang dapat dibuka secara otomatis lewat electric tailgate dan dilengkapi tirai pelindung. Sistem audio XBR dari Polytron hadir dengan konfigurasi surround 8-way yang dilengkapi tweeter dan woofer, memberikan kualitas suara jernih dan imersif. Dukungan fitur air purifier dan 6 airbags turut menjamin kenyamanan dan keselamatan setiap saat.
Skema Kepemilikan Fleksibel
Selain BaaS, Polytron juga menyediakan opsi pembelian baterai konvensional dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km. Kendaraan itu sendiri mendapat garansi hingga 5 tahun atau 150.000 km, serta jaminan buyback 70% dalam 3 tahun. Setiap pembelian G3 dan G3+ juga termasuk portable charger dan V2L charger, serta dukungan output listrik 220V dan fitur Camping Mode untuk fleksibilitas maksimal di luar ruangan.
Polytron: Inovasi untuk Mobilitas Harian Keluarga Indonesia
CEO Polytron, Hariono, menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk membawa inovasi lebih dekat ke masyarakat. “Kami ingin kendaraan listrik menjadi pilihan nyata, bukan hanya impian. G3 dan G3+ adalah wujud dari aksesibilitas yang kami perjuangkan.”
Sementara itu, Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menambahkan bahwa skema BaaS di mobil listrik ini terinspirasi dari kesuksesan motor listrik mereka. “Mayoritas konsumen kami memilih sewa baterai karena lebih ringan dan tanpa beban jangka panjang. Kami ingin pendekatan ini juga dirasakan di segmen mobil.”