Jakarta – PLN Icon Plus menggelar workshop bertajuk “AI Innovation in the Electricity Sector” sebagai bagian dari upaya mendorong transformasi digital di sektor energi, khususnya dalam bidang kelistrikan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pelayanan Aplikasi PLN Icon Plus bertujuan menciptakan ruang diskusi untuk berbagi pengetahuan dan mendorong efisiensi serta keandalan sistem kelistrikan nasional.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Indra Rahmat Cahyadi, dalam pernyataan terpisah menekankan pentingnya inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
“AI bukan sekadar tren, tapi langkah strategis kami untuk membangun sistem ketenagalistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Ari dikutip dalam keterangan tertulis
Ia juga menyatakan bahwa pemanfaatan AI akan mendukung terciptanya ekosistem energi yang pintar dan saling terhubung. “Kami yakin AI dapat menjadi kunci dalam mewujudkan masa depan energi yang cerdas dan terintegrasi,” imbuhnya.
Yohanes Krismono menambahkan bahwa keberhasilan integrasi teknologi ini membutuhkan kolaborasi yang erat antar unit dan anak perusahaan PLN.
“Sinergi internal akan menjadi fondasi penting dalam menyukseskan implementasi strategi ini,” katanya.
Ia optimistis bahwa fasilitas yang telah disiapkan oleh PLN Icon Plus mampu mempercepat adopsi AI dalam infrastruktur kelistrikan nasional.
Sementara Cloud Professional Services Dept, Nicholas Dominic dari Lintasarta, menguraikan peran vital AI dalam meningkatkan efisiensi operasional — mulai dari pengelolaan tarif listrik pintar, integrasi energi terbarukan, hingga pengoptimalan konsumsi energi oleh pengguna akhir.
“AI di sektor energi tak hanya tentang otomatisasi, tapi juga bagaimana membangun sistem yang adaptif, efisien, dan mendukung penggunaan energi terbarukan secara menyeluruh,” jelasnya.
Nicholas juga menekankan bahwa dampak AI bisa dirasakan dari sisi hulu hingga konsumen akhir.
“Dengan pendekatan teknologi yang tepat, AI dapat memberdayakan konsumen untuk mengelola energi dengan lebih bijak.”
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi erat antara pengembang teknologi dan pelaku industri agar transisi menuju energi berkelanjutan bisa berjalan lebih cepat. Pemahaman mendasar tentang teknologi seperti machine learning dan neural networks disebut sebagai fondasi dalam menciptakan solusi yang inovatif di era digital ini.