Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Pandu Sjahrir, melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam rangka memperkenalkan badan investasi nasional yang baru dibentuk oleh pemerintah beberapa bulan lalu.
Menurut Pandu, serangkaian kegiatan yang dilakukan di Negeri Paman Sam merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperluas jangkauan Danantara Indonesia ke dunia internasional. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan sejumlah investor besar dan pelaku industri ternama, termasuk dalam forum US-ASEAN Business Advisory Council (BAC).
“Di Washington DC, saya berdiskusi dengan sejumlah investor dari wilayah East Coast dan pelaku industri ternama, termasuk di forum US-ASEAN BAC. Fokus kami adalah mengenalkan Danantara Indonesia dan misi kami ke depan,” tulis Pandu dalam akun media sosialnya, Senin (12/5/2025).
Melansir dari laman berita satu, Pandu menekankan bahwa Indonesia melalui Danantara memiliki semangat besar dalam membangun kolaborasi lintas negara. Dalam sejumlah pertemuan, ia melihat adanya visi yang sejalan antara pelaku usaha di AS dan Indonesia, terutama dalam sektor energi berkelanjutan, industri hulu migas, kilang minyak, serta pengembangan infrastruktur digital seperti pusat data (data center).
Lebih dari sekadar mempresentasikan portofolio atau arah investasi, kunjungan ini juga bertujuan membangun narasi yang lebih luas tentang posisi strategis Indonesia dalam ekonomi global masa depan.
Pandu menyampaikan bahwa Danantara Indonesia tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkomitmen menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan dan berdampak sosial positif.
“Para pelaku usaha di Amerika menyambut baik kehadiran Danantara Indonesia. Mereka sangat antusias terhadap peluang kolaborasi strategis antara perusahaan Indonesia dan Amerika,” tutup Pandu.