Magelang – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi menganugerahkan penghargaan tertinggi negaranya, Grand Croix de la Légion d’Honneur, kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyematan ini berlangsung dalam sebuah upacara penuh kehormatan di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis siang, (29/05).
Acara ini diawali dengan upacara penyambutan resmi dan inspeksi pasukan, yang dipimpin langsung oleh kedua kepala negara. Presiden Macron kemudian menyematkan langsung medali kehormatan kepada Presiden Prabowo, disaksikan oleh pejabat tinggi negara, jajaran militer, serta para taruna Akmil.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini merupakan kehormatan besar, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga untuk bangsa Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prancis atas pengakuan ini,” ujar Prabowo dalam jamuan makan siang bersama para kadet di Ruang Makan Husein, Akmil Magelang.
Grand Croix de la Légion d’Honneur merupakan tanda kehormatan paling prestisius yang diberikan oleh pemerintah Prancis. Penghargaan ini diperuntukkan bagi individu luar biasa yang menunjukkan kontribusi besar dalam bidang sipil maupun militer, baik di dalam negeri maupun internasional.
Sejumlah tokoh dunia yang pernah menerima penghargaan serupa antara lain: peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus dari Bangladesh, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei, Kaisar Akihito dari Jepang, Ratu Maxima dari Belanda, hingga mantan Presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower.
Penganugerahan kepada Presiden Prabowo mencerminkan eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Prancis. Selain sebagai bentuk persahabatan, penghargaan ini juga merupakan pengakuan atas peran aktif Indonesia di panggung dunia. Khususnya, kontribusi Presiden Prabowo dalam memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan, diplomasi internasional, serta pengembangan sumber daya manusia menjadi perhatian utama dalam kunjungan kenegaraan ini.