28.5 C
Jakarta
Senin, Juni 30, 2025
BerandaKATA EKBISKEUANGANDukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan

Dukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan

Jakarta – Bank DBS Indonesia menyalurkan dana senilai SGD 2 juta, atau sekitar Rp24 miliar, melalui skema blended finance—solusi pembiayaan inovatif tanpa agunan—untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan hingga Oktober 2024, dari sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, 44 juta di antaranya masih belum terjangkau pembiayaan formal.

Meskipun menyimpan potensi besar dalam perekonomian nasional, UMKM masih menghadapi beragam tantangan, terutama terkait legalitas usaha dan akses ke pendanaan. Hal ini menjadi alasan pentingnya hadir solusi keuangan yang lebih fleksibel dan inklusif.

Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang bergerak dalam produksi kopi berkelanjutan, menjadi penerima pertama skema blended finance ini. Sebelumnya, Adena juga mendapat dukungan dari DBS Foundation Grant Program 2024.

Angela Thenaria, Executive Director sekaligus Head of SME Banking di Bank DBS Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya mengusung pendekatan purpose-driven dalam mendukung wirausaha sosial.

Dukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan
(Ki-Ka) Co-founder & CFO Adena Coffee Bayu Wirawan Winata, Co-founder & COO Adena Coffee Joseph Juan, Founder & CEO Adena Coffee Abyatar, Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria, dan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika berbincang usai penandatanganan skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia kepada Adena Coffee di DBS Tower, Jakarta, Selasa (24/6/2025). (katafoto/Fery Pradolo) 

“Skema blended finance ini merupakan gabungan antara hibah dan pinjaman lunak. Tujuannya adalah untuk menjembatani kesenjangan akses modal yang kerap dihadapi UMKM, khususnya yang berbasis sosial. Banyak dari mereka belum memenuhi kriteria kelayakan bank, padahal punya dampak besar bagi masyarakat,” ungkap Angela.

Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tahapan evaluasi yang telah digunakan dalam program hibah DBS Foundation. Selain itu, pemantauan berkala juga dilakukan untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan program.

Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia, menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan pilar keberlanjutan “Impact Beyond Banking”.

“Melalui kombinasi dana hibah dan blended finance, kami ingin membantu wirausaha sosial seperti Adena Coffee memperluas dampaknya. Solusi ini juga membuka jalan bagi model pendanaan yang bisa direplikasi di sektor lainnya,” jelas Mona.

Dukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan
Executive Director Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria (kedua kanan) didampingi Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, Co-founder & CFO Adena Coffee Bayu Wirawan Winata, Co-founder & COO Adena Coffee Joseph Juan, Founder & CEO Adena Coffee Abyatar memberi keterangan pers pada acara penyaluran skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia untuk Adena Coffee di DBS Tower, Jakarta, Selasa (24/6/2025). (katafoto/Fery Pradolo) 

Adena Coffee: Dari Proyek Komunitas ke Bisnis Berkelanjutan

Founder dan CEO Adena Coffee, Abyatar, menyambut baik kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut bantuan dari Bank DBS bukan hanya bentuk pendanaan, tetapi juga pengakuan atas peran wirausaha sosial dalam menciptakan perubahan nyata di masyarakat.

“Dengan dukungan ini, kami bisa melangkah lebih jauh dalam misi kami memperkuat posisi petani kopi kecil. Saat ini, kami bekerja sama dengan lebih dari 2.000 petani di 30 desa,” ujar Abyatar.

Menurut data Kementerian Pertanian, produksi kopi Indonesia mencapai 789.000 ton per tahun, menempatkan negara ini sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia. Sebanyak 98% di antaranya diproduksi oleh petani kecil.

Adena Coffee berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pelatihan, upah layak, dan praktik pertanian ramah lingkungan. Mereka juga aktif menjaga budaya lokal di wilayah-wilayah penghasil kopi.

Hasil dari pendekatan ini terbukti nyata. Pendapatan petani meningkat hingga 100%, dan produk kopi lokal Adena kini diekspor ke Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat.

Dukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika (kanan) didampingi Executive Director Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria Co-founder & CFO Adena Coffee Bayu Wirawan Winata, Co-founder & COO Adena Coffee Joseph Juan, Founder & CEO Adena Coffee Abyatar memberi keterangan pers pada acara penyaluran skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia untuk Adena Coffee di DBS Tower, Jakarta, Selasa (24/6/2025). (katafoto/Fery Pradolo) 

Rencana Penggunaan Dana Blended Finance oleh Adena Coffee

Dana yang dikucurkan oleh DBS akan digunakan Adena Coffee untuk berbagai pengembangan, antara lain:

  • Mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi standar European Deforestation Regulation (EUDR)
  • Mendirikan pusat produksi dan pelatihan multifungsi
  • Membangun fasilitas wet mill dan fermentasi baru
  • Menyelenggarakan pelatihan untuk 500 petani di Gayo, Flores, Bali, dan Jawa Barat

Sejak berdiri pada 2014, DBS Foundation telah menginvestasikan lebih dari SGD 130 juta untuk mendukung ratusan program sosial dan bisnis berdampak di enam negara, termasuk Indonesia. Sepanjang 2024, inisiatif ini telah mengurangi emisi karbon hingga 11 juta kilogram dan mengelola 8.000 kg limbah, sekaligus membuka puluhan lapangan kerja.

Dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, DBS Indonesia terus memperluas dampaknya di sektor wirausaha sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan berdaya saing.

Baca Juga

Google Integrasikan Gemini AI ke Aplikasi Android Mulai 7 Juli, Privasi Jadi Sorotan

Google akan mulai meluncurkan integrasi asisten cerdas Gemini AI...

Erick Thohir: KEK Kesehatan Strategi Kurangi Berobat ke Luar Negeri



Bali - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick...

Koleksi TV OLED dan XBOOM LG Siap Guncang Hiburan Rumah Kelas Premium

Jakarta - Memasuki paruh kedua 2025, PT LG Electronics...

Tragedi Gunung Rinjani, Menpar Serukan SOP Wisata Diperketat

Jakarta - Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa keselamatan pengunjung harus...

Dominasi Pasar Pick Up dan Mini Bus, Penjualan Gran Max Tembus 870 Ribu Unit

Jakarta - Daihatsu Gran Max terus membuktikan diri sebagai...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini