Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI kerap dimanfaatkan para pendaki untuk merayakan kemerdekaan di puncak gunung. Namun, euforia ini bisa pupus seketika jika jalur pendakian yang dituju ternyata ditutup sementara. Beberapa gunung di Indonesia memang tetap dibuka, tetapi tak sedikit pula yang menutup akses demi keselamatan pengunjung maupun alasan konservasi alam.
Jika Anda berencana mendaki gunung pada 17 Agustus 2025, pastikan untuk menyimak informasi berikut agar tak kecewa di tengah jalan:
1. Gunung Merapi Masih Ditutup karena Status Siaga
Gunung Merapi belum membuka jalur pendakiannya hingga Minggu (17/8/2025). Hal ini disebabkan status Merapi yang masih berada di level Siaga (Level III). Aktivitas vulkanik seperti guguran lava pijar dan awan panas masih cukup tinggi hingga akhir Juli lalu.
Balai Taman Nasional Gunung Merapi melalui surat resmi yang diperbarui pada Senin (4/8/2025), mengonfirmasi penutupan ini demi keselamatan pengunjung. Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, menyampaikan bahwa kebijakan ini bersifat sementara, mengikuti perkembangan aktivitas gunung.
2. Gunung Gede Pangrango Juga Tak Bisa Didaki
Bagi pendaki yang berencana menuju Gunung Gede Pangrango, perlu mempertimbangkan ulang rencana tersebut. Jalur pendakian di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) juga ditutup pada 17 Agustus 2025.
Meski pihak taman nasional belum memberikan alasan rinci, penutupan tersebut telah dikonfirmasi secara resmi dan berlaku hanya untuk hari peringatan kemerdekaan. Pendaki disarankan untuk menunda perjalanan hingga akses kembali dibuka.
3. Jalur Thekelan Gunung Merbabu Ditutup Sebulan Penuh
Di Gunung Merbabu, tidak semua jalur ditutup. Namun, jalur pendakian melalui Thekelan tidak dapat diakses sepanjang Agustus 2025, yakni mulai 1 hingga 31 Agustus. Penutupan ini dilakukan untuk keperluan rehabilitasi jalur dan pemulihan ekosistem setelah terdampak kebakaran hutan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Jalur Thekelan termasuk yang terdampak signifikan akibat kebakaran hutan di tahun 2023, sehingga perlu ada langkah penataan ulang,” jelas Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Gunung Merbabu Wilayah I, Chomsatun Rohmaningrum, dikutip dari kompas.com, Senin (28/7/2025).
Sebagai alternatif, jalur pendakian melalui Wekas dan Suwanting masih dibuka untuk umum.
4. Gunung Semeru Ditutup Selama Perayaan Hari Raya Karo
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru berlangsung dari 17 hingga 26 Agustus 2025. Kebijakan ini bukan berkaitan dengan HUT RI, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Karo yang merupakan perayaan sakral bagi masyarakat Tengger di Desa Ranupani.
Pendaki masih diperbolehkan naik hingga Sabtu (16/8/2025), tetapi wajib turun paling lambat Minggu (17/8/2025) pukul 16.00 WIB. Jalur akan kembali dibuka untuk umum mulai 27 Agustus 2025.
Sebelum memutuskan mendaki pada momen 17 Agustus, selalu periksa informasi resmi dari pengelola taman nasional atau instansi terkait. Prioritaskan keselamatan dan hormati kebijakan lokal demi kelestarian alam.