Jakarta – Pagelaran teater Bunga Penutup Abad kembali menyapa pencinta seni di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta pada 29–31 Agustus 2025 Menjelang pertunjukan, Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar latihan gabungan yang dipadukan dengan alunan orkestra secara langsung.
Latihan sesi berdurasi satu jam, salah satu adegan menampilkan Jean Marais (Andrew Trigg) berkunjung ke kediaman Nyai Ontosoroh (Happy Salma) dan bertemu dengan Minke (Reza Rahadian) serta Annelies (Chelsea Islan).
Jean Marais, pelukis asal Prancis yang digambarkan pincang, menawarkan diri untuk melukis Annelies—sosok yang kemudian dikenal sebagai “Bunga Penutup Abad.”
Selain itu, tokoh May Marais (Sajani Arifin) turut hadir dalam adegan yang memperlihatkan kebersamaannya dengan Annelies melalui tarian penuh keceriaan.
Menjelang akhir latihan, muncul dialog emosional antara Minke dan Nyai Ontosoroh. Minke berniat meninggalkan Surabaya untuk kembali ke Batavia, sementara Nyai Ontosoroh dengan penuh kebijaksanaan menegaskan bahwa tulisan Minke akan abadi.

“Kau tahu kenapa aku lebih sayang kau, Minke? Karena tulisanmu akan tetap hidup meski kau jauh di sana,” ucap Nyai Ontosoroh dalam adegan tersebut.
Pendiri sekaligus produser Titimangsa, Happy Salma, menyebut bahwa adegan itu menjadi salah satu momen penting dari keseluruhan cerita. Ia mengungkapkan, ada sejumlah perubahan dalam versi terbaru pementasan ini.
“Beberapa adegan dikurangi, tata panggung dan artistik juga mengalami pembaruan. Bahkan komposer pun berbeda, jadi kami harap penonton bisa merasakan nuansa segar. Sebagai aktor, tantangannya justru ada di sana—serupa, tapi tetap berbeda,” ungkap Happy Salma di AD Studio, Jakarta, Kamis (21/8).
Reza Rahadian menambahkan, dari sisi penokohan hingga naskah, ada penyesuaian yang membuat pementasan kali ini terasa berbeda.“Kalau dulu May digambarkan sebagai kakak, sekarang ia jadi adik. Ada pula tambahan adegan baru serta penyelarasan teks. Semoga versi kali ini bisa memberi pengalaman yang berbeda bagi penonton,” jelas Reza.

Teater Bunga Penutup Abad sendiri mengisahkan kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah Annelies dipaksa pergi ke Belanda. Rasa cemas Nyai Ontosoroh membuatnya meminta Panji Darman (Robert Jan Dapperste) mendampingi Annelies dalam perjalanan panjangnya.
Kehidupan Annelies kemudian hanya bisa diketahui melalui surat-surat Panji Darman yang dikirim dari berbagai pelabuhan tempat kapal singgah. Surat-surat itu dibacakan Minke untuk Nyai Ontosoroh, yang perlahan membuka kembali kenangan masa lalu: dari pertemuan awal mereka, perjuangan hukum Nyai Ontosoroh, hingga momen pahit ketika pengadilan kolonial Hindia Belanda memutuskan Annelies harus dibawa ke Eropa.

