Jakarta – Ericsson (NASDAQ: ERIC) menegaskan peran strategis teknologi 5G sebagai motor penggerak pertumbuhan sosial-ekonomi di Indonesia. Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan daya saing industri, mendorong efisiensi operasional, sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia yang termasuk tercepat di Asia Tenggara.
Dalam ajang Telkomsel Solution Day 2025, Ericsson bersama sejumlah pemimpin industri membahas peluang serta tantangan digitalisasi, khususnya pada sektor bisnis.
Yasin Khan, CTO Mission Critical Networks and Enterprise Lead Ericsson untuk Asia Tenggara, Oseania, dan India, menegaskan komitmen Ericsson dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Salah satunya melalui implementasi use case di sektor aviasi dan pengembangan kerangka kerja untuk mentransformasi bandara konvensional menjadi bandara digital yang terintegrasi.

“Sektor logistik dan transportasi menghadapi tantangan kompleks, mulai dari keterbatasan konektivitas di pelabuhan hingga kebutuhan otomatisasi gudang dan bandara. Dengan konektivitas native 5G, kita bisa menghadirkan kendali real-time untuk AGV, drone, dan robotika, sekaligus membuka jalan bagi adopsi IoT, AI, dan digital twin. Inilah fondasi untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” jelas Yasin Khan.
Tak hanya berbagi wawasan, Ericsson juga menampilkan sejumlah demo use case 5G di booth pameran. Inovasi yang dipamerkan antara lain:
- Enterprise Virtual Cellular Network (EVCN) untuk menyederhanakan sistem IT perusahaan dengan konektivitas global aman dan otomatisasi layanan 5G eSIM.
- Connected Stadium – 5G Differentiated Connectivity.
- Smart Lightpole Solution.
- Far Edge Core Optimized Solution.
- AI-Powered Digital Twin, inovasi dari Grup Molca, pemenang Ericsson Hackathon 2024, yang menghadirkan platform imersif untuk pemantauan aset dan pengambilan keputusan di industri padat aset seperti pertambangan dan manufaktur.
Partisipasi Ericsson dalam acara ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, termasuk membuka peluang monetisasi 5G bagi sektor enterprise, memperkuat ketahanan bisnis, dan berkontribusi pada tercapainya Visi Indonesia Digital 2045.