34.1 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJALiburan ke Jepang Lebih Praktis, Bayar Makanan dan Belanja Bisa Pakai QRIS

Liburan ke Jepang Lebih Praktis, Bayar Makanan dan Belanja Bisa Pakai QRIS

Jakarta – Mulai 25 Agustus 2025, pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sudah bisa dilakukan di negeri sakura, Jepang. Cukup memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik, wisatawan tidak perlu lagi menukar valuta asing untuk bertransaksi di merchant yang sudah bekerja sama.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, mencoba penggunaan QRIS saat berbelanja di salah satu merchant JPQR Global di World Expo 2025 Osaka. Uji coba itu menunjukkan kelancaran sekaligus keandalan sistem pembayaran digital lintas negara ini.

Sementara itu, di Jakarta, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ikut menyaksikan transaksi tersebut bersama Wakil Dubes Jepang untuk Ekonomi, Ueda Hajime, dan Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato. Perry menegaskan, kehadiran QRIS lintas negara ini merupakan babak baru kerja sama ekonomi digital kedua negara.

“Konektivitas QRIS Indonesia–Jepang menandai komitmen kuat dalam mempererat hubungan ekonomi lewat inovasi digital. Kini masyarakat Indonesia dapat bertransaksi dengan lebih mudah di Jepang, mencerminkan sistem pembayaran yang semakin kuat, terhubung secara digital, dan seamless,” ujar Perry.

Jepang Sambut Positif Konektivitas QRIS

Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato menilai langkah ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan transaksi antarnegara di era globalisasi. Ia mengingatkan bahwa sejak 2020, Jepang dan Indonesia sudah lebih dulu menerapkan skema transaksi langsung menggunakan Yen dan Rupiah.

“Sejak 17 Agustus 2025, pembayaran menggunakan QR code antara Jepang dan Indonesia resmi terkoneksi. Saya berharap implementasi ini akan mendorong arus barang dan jasa semakin dinamis, membawa kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tutur Katsunobu.

Ia juga menegaskan komitmen Jepang untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan dengan Indonesia.

Perkuat Skema Transaksi Rupiah–Yen

Integrasi QRIS ini melengkapi Local Currency Transaction (LCT) yang sudah disepakati sejak 2019 dan mulai dijalankan pada 2020. LCT memungkinkan transaksi perdagangan dan investasi dilakukan langsung dengan Rupiah dan Yen tanpa melalui mata uang pihak ketiga.

Hasilnya cukup signifikan. Pada Januari–Juli 2025, nilai transaksi LCT Indonesia–Jepang mencapai USD 5,1 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD 2,23 miliar. Jumlah pengguna juga meningkat, rata-rata 2.072 nasabah per bulan pada 2025, lebih tinggi dibanding 1.360 nasabah per bulan di 2024.

Implementasi QRIS Indonesia–Jepang terwujud berkat kolaborasi Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta lembaga keuangan dari kedua negara.

Baca Juga

DBS Ajak Nasabah Eksplorasi Inovasi Bisnis di Shenzhen dan Hong Kong

Hasil riset Customer Immersion untuk segmen private banking Bank...

Yamaha XMAX Connected TechMAX 2025 Bawa Fitur Canggih ala Skutik Eropa

Tangerang  - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan...

LG Perkuat Bisnis B2B di Indonesia dengan Tiga Strategi Besar, Apa Saja?

Jakarta - PT LG Electronics Indonesia (LG) terus memperluas...

Terungkap, Begini Cara Pemerintah Lumajang Merawat Candi agar Tetap Kokoh

Lumajang - Candi-candi di Lumajang bukan sekadar peninggalan arkeologi,...

Logo Hari Santri 2025 Resmi Dirilis, Begini Makna Warna dan Filosofinya

Jakarta - Logo Hari Santri 2025 hadir bukan sekadar...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini