Jetour, sub-brand dari Chery, resmi memperkenalkan SUV terbaru Shanhai L7 Plus. Model ini hadir dalam pilihan konfigurasi lima maupun tujuh penumpang, di mana versi tujuh kursi dilengkapi fitur pengaturan elektrik untuk seluruh jok.
Untuk varian lima kursi, Shanhai L7 Plus tersedia dalam enam pilihan, dengan harga mulai dari 119.900 yuan (sekitar USD 16.700) hingga 161.900 yuan (sekitar USD 22.500). Konsumen yang menginginkan konfigurasi tujuh kursi dapat melakukan upgrade dengan tambahan 4.000 yuan (USD 560) pada model Luxury 5-Kursi ke atas, khususnya untuk varian dengan jangkauan listrik 121 km.
SUV ini mengandalkan sistem hibrida Kunpeng Super Hybrid C-DM milik Chery, yang mampu memberikan jangkauan gabungan hingga 1.700 km.
Desain Eksterior Futuristik
Shanhai L7 Plus menampilkan lampu depan terintegrasi dengan daytime running light berbentuk C serta aksen “lampu biru smart driving”. Bagian samping dilengkapi ventilasi fungsional, sementara desain bumper bawah menyatu dengan intake udara untuk mendukung pendinginan mesin.

Melansir dari laman carnewschina, dimensi mobil ini mencatat panjang 4.810 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.705 mm, serta jarak sumbu roda 2.820 mm. SUV ini memakai velg multi-spoke 20 inci dengan ban Giti 235/50 R20. Sementara di belakang, lampu belakang terintegrasi dikombinasikan dengan kluster lampu vertikal dan aksen biru khas smart driving.
Interior Modern dengan Fitur Premium
Masuk ke dalam kabin, sorotan utama jatuh pada layar kontrol sentral “Sunflower” berukuran 15,6 inci yang kini bisa dimiringkan hingga 10° ke kiri atau kanan. Kenyamanan pengguna semakin ditunjang dengan:
- Pengisian daya nirkabel cepat 50W untuk smartphone,
- Kulkas 6,4 liter di sandaran tangan dengan fungsi pendinginan hingga -6°C dan pemanasan hingga 50°C,
- Kursi baris ketiga dengan pengaturan elektrik, fitur yang jarang ditemui pada SUV di kelas harga ini.

Semua varian Shanhai L7 Plus dibekali mesin 1.5T GDI generasi kelima yang dipadukan dengan transmisi hibrida Super Electric DHT (Dedicated Hybrid Transmission) dengan konfigurasi motor P1+P3.
Kombinasi mesin dan motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 265 kW (355 hp) dengan torsi total 530 Nm. Untuk mode listrik murni, tersedia dua opsi jangkauan yakni 121 km dan 220 km, sementara jarak tempuh gabungan mencapai lebih dari 1.700 km.