30.1 C
Jakarta
Senin, Oktober 20, 2025
BerandaKATA GAYA HIDUPKESEHATANKasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta, Begini Cara Pencegahannya

Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta, Begini Cara Pencegahannya

Jakarta – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di DKI Jakarta menunjukkan tren peningkatan signifikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, hingga Oktober 2025 tercatat 1.966.308 kasus ISPA, dengan lonjakan mulai terdeteksi sejak Juli lalu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa ISPA saat ini menjadi penyakit dengan jumlah kunjungan tertinggi di puskesmas. Penularan penyakit ini, kata Ani, sangat mudah terjadi melalui percikan droplet dan partikel aerosol di udara.

“Peningkatan kasus ISPA bukan hanya disebabkan oleh polusi udara, tetapi juga dipengaruhi oleh fenomena musim kemarau basah yang terjadi tahun ini,” ujar Ani dikutip dari laman berita jakarta pada Kamis (16/10).

Kondisi tersebut, lanjutnya, berdampak pada penurunan daya tahan tubuh serta meningkatnya jumlah agen biologis penyebab infeksi di lingkungan masyarakat.

Ani menjelaskan, gejala ISPA umumnya meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, bersin, hingga suara serak.

“Pada kondisi yang lebih berat, penderita bisa mengalami sesak napas dan perlu mendapatkan penanganan medis segera,” jelasnya.

Untuk menekan penyebaran ISPA, Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker di tempat umum, menghindari kerumunan, serta menerapkan etika batuk dan bersin dinilai efektif mencegah penularan penyakit pernapasan.

Selain itu, masyarakat diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala batuk atau pilek, serta menghindari paparan asap rokok dan membatasi aktivitas saat kondisi tubuh tidak fit.

Ani juga menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan bergizi, istirahat cukup, olahraga rutin, dan pengelolaan stres.

“Dengan kedisiplinan dalam menerapkan PHBS, penyebaran ISPA dan penyakit pernapasan lainnya dapat ditekan secara signifikan,” tutup Ani.

Baca Juga

Jakarta Perkuat Industri Dalam Negeri, Lewat Business Matching

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian,...

Menkeu Purbaya Dorong Penguatan Pengawasan dan Layanan Publik

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan...

Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik di Asia 2025, Bali Ungguli Phú Quoc dan Langkawi

Jakarta - Pulau Bali kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi...

Sah, Museum UPH Diakui Pemerintah sebagai Bagian dari Museum Nasional

Tangerang - Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan Museum Universitas...

Dorong PAD, Pemkot Palangka Raya Perkuat Digitalisasi Pengelolaan Pajak Daerah

Palangkaraya - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menegaskan komitmennya...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini