31 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaTREN OTOMOBILBukan Mimpi Lagi, Mobil Terbang Xpeng Land Carrier Diproduksi Massal di Guangzhou

Bukan Mimpi Lagi, Mobil Terbang Xpeng Land Carrier Diproduksi Massal di Guangzhou

Anak perusahaan Xpeng Motors, yaitu Aridge, resmi meluncurkan mobil terbang modular pertama di dunia bernama “Land Carrier” dari fasilitas produksinya di Distrik Huangpu, Guangzhou. Langkah ini menandai dimulainya lini produksi massal mobil terbang pertama di dunia, membuka babak baru dalam industri mobilitas udara modern.

Unit pertama “Land Carrier” akan digunakan untuk serangkaian uji terbang eksperimental guna memastikan performa, keamanan, serta efisiensi proses manufaktur sebelum memasuki tahap pengiriman massal yang direncanakan pada tahun depan.

Desain Modular: Bisa Melaju di Jalan, Bisa Terbang di Udara

Pabrik Aridge berdiri di atas lahan seluas 120.000 meter persegi dan dirancang khusus untuk memproduksi mobil terbang modular Xpeng yang dapat beroperasi dalam dua mode — kendaraan darat dan kendaraan udara.

Bagian darat atau disebut “kendaraan induk” memiliki konfigurasi tiga poros dan enam roda dengan sistem penggerak semua roda (AWD) serta kemudi roda belakang, memberikan kemampuan off-road dan daya angkut tinggi. Dengan dimensi panjang 5,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter, mobil ini masih dapat diparkir di area standar serta dikendarai menggunakan SIM biasa.

Bukan Mimpi Lagi, Mobil Terbang Xpeng Land Carrier Diproduksi Massal di Guangzhou
Mekanik dibantu robot memproduksi mobil terbang Land Carrier pertama, di Pabrik Aridge, Distrik Huangpu, Guangzhou. (Aridge)

Sementara itu, modul udara menggunakan desain enam rotor listrik dengan struktur serat karbon ringan, lengkap dengan bilah rotor ganda untuk keseimbangan antara kekuatan dan bobot. Kabin panoramik 270 derajat memberikan pengalaman visual yang luas saat terbang di udara.

Fasilitas Produksi Berteknologi Tinggi

Dilansir dari laman carnewschina, kompleks pabrik Aridge terdiri atas lima bengkel utama: komposit, propulsi, perakitan, pengecatan, dan integrasi akhir.

  • Bengkel komposit memproduksi komponen serat karbon seperti lengan, bilah rotor, dan panel lantai, dengan kapasitas hingga 300 ton per tahun, menjadikannya salah satu fasilitas terbesar di dunia untuk material penerbangan.
  • Bengkel propulsi menangani perakitan dan pengujian sistem penggerak listrik dan rotor menggunakan lini otomatis pertama di dunia yang memiliki sistem ketertelusuran digital untuk setiap komponen.
  • Bengkel perakitan menggunakan metode penyambungan dingin seperti paku keling dan perekat industri untuk menyatukan badan pesawat.
  • Bengkel pengecatan mengadopsi teknologi penyemprotan berlapis “8C6B” dengan sistem otomatisasi tinggi.
  • Tahap integrasi akhir menggabungkan sembilan sistem utama sekaligus melakukan pengujian kualitas dan kalibrasi berbasis cloud untuk sistem otonom, kendali penerbangan, serta distribusi berat kendaraan.

Dua Mode Penerbangan: Manual dan Otonom

“Land Carrier” mendukung dua mode penerbangan, yaitu manual dan otonom.

  • Dalam mode manual, pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan sistem satu tombol yang memungkinkan operasi satu tangan.
  • Sementara mode otonom menawarkan navigasi cerdas dengan kemampuan penerbangan otomatis di jalur tertentu, fitur lepas landas dan kembali otomatis, visi komposit 3D, serta bantuan pendaratan presisi tinggi.
Bukan Mimpi Lagi, Mobil Terbang Xpeng Land Carrier Diproduksi Massal di Guangzhou
Jajaran manajemen Xpeng Motors foto bersama pada acara produksi massal mobil terbang Land Carrier pertama di Pabrik Aridge, Distrik Huangpu, Guangzhou. (Aridge)

Ramah Lingkungan dan Siap Produksi Massal

Pabrik Aridge dibangun dengan prinsip “canggih, cerdas, dan ramah lingkungan”, memanfaatkan energi surya fotovoltaik, peralatan hemat energi, dan sistem manajemen digital untuk menekan emisi karbon.

Pada kapasitas puncak, pabrik ini mampu memproduksi hingga 10.000 unit mobil terbang per tahun, dengan target awal 5.000 unit. Dalam fase produksi penuh, satu unit “Land Carrier” dapat diluncurkan setiap 30 menit, menandakan kesiapan industri mobil terbang menuju era komersialisasi global.

Baca Juga

Pariwisata Indonesia Meroket, Kunjungan Wisman Tembus 11,4 Juta

Jakarta - Kementerian Pariwisata melaporkan perkembangan kinerja bulanan terbaru...

Revitalisasi Cibubur Junction Ubah Mal Jadi Ruang Sosial Modern

Jakarta - Salah satu pengelola pusat perbelanjaan terbesar, Lippo...

Pertarungan Inovasi 24 Jam, Ini Deretan Teknologi Futuristik dari Hackathon 2025

  Jakarta - Ericsson (NASDAQ: ERIC) bersama Qualcomm, Komdigi, dan...

Terbesar Se-Indonesia, 9.687 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Bupati Bogor

Bogor - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melantik...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini