Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan rute baru layanan Transjabodetabek jurusan Bogor–Blok M (P11) serta perpanjangan rute Transjakarta Koridor 13, pada Kamis (5/6), di Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Rute Transjabodetabek P11 ini menghubungkan Terminal Baranangsiang, Bogor, dengan Blok M, Jakarta. Panjang rute ini mencapai 113,3 kilometer dengan 20 titik pemberhentian, terdiri dari 9 titik di wilayah DKI Jakarta dan 11 titik lainnya di luar Jakarta. Waktu tempuh diperkirakan sekitar 90 menit dalam kondisi lalu lintas lancar, dan bisa mencapai 110 menit saat padat.
Pramono menyatakan rasa syukurnya atas peresmian rute baru ini yang menandai bertambahnya koridor ke-14 dalam jaringan Transjabodetabek.
“Dalam sebulan ini saja, kami sudah menambahkan lima rute baru Transjabodetabek. Mudah-mudahan akan bertambah lagi dua atau tiga dalam waktu dekat,” ujar Pramono dikutip dari laman berita jakarta.
Sebanyak 16 unit bus akan melayani rute ini, dengan waktu tunggu (headway) sekitar 15 menit. Menurut Pramono, rute ini sangat ditunggu masyarakat, khususnya warga Bogor dan Jakarta yang selama ini harus menghadapi kepadatan lalu lintas di jalur tersebut.
Ia juga menyoroti antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan Transjabodetabek yang telah beroperasi sebelumnya. Misalnya, rute PIK 2–Blok M yang mencatat lebih dari 5.700 penumpang per 29 Mei, jauh melebihi target awal sebanyak 2.500 penumpang.
“Ini menunjukkan dukungan luar biasa dari masyarakat terhadap pengembangan layanan transportasi publik ini,” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperluas konektivitas dengan membuka rute-rute baru yang menghubungkan wilayah penyangga ke Jakarta, agar semakin terintegrasi dengan sistem transportasi umum dan memudahkan mobilitas warga.
Selain peluncuran rute P11, juga diresmikan perpanjangan lintasan Transjakarta Koridor 13, dari sebelumnya Puri Beta–Tegal Mampang kini menjadi Ciledug–Tegal Mampang, menyusul beroperasinya Halte CBD Ciledug. Koridor ini mencakup 14 titik pemberhentian dan dilayani oleh 22 armada bus.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini, 5 Juni 2025, saya nyatakan rute Transjabodetabek Blok M–Bogor dan perpanjangan Koridor 13 resmi diluncurkan,” kata Pramono.
Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI juga tengah mempersiapkan penambahan armada bus, khususnya bus listrik, yang ditargetkan mencapai 2.000 unit hingga 2029.
“Tahun ini kita tambah 200 unit, dan akan terus bertambah hingga 2.000 bus listrik Transjakarta,” ujarnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut baik pembukaan rute P11 ini. Ia menyebut jalur ini telah lama dinantikan masyarakat Bogor, terutama karena kemacetan di tol Jagorawi yang semakin parah.
“Ini jawaban dari penantian hampir 10 tahun. Harapannya, Transjabodetabek ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi,” ucap Dedie.
Ia juga berharap adanya dukungan dari Pemprov DKI untuk perbaikan infrastruktur transportasi di Kota dan Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, turut mengapresiasi langkah Gubernur DKI dalam memperluas konektivitas transportasi antara Bogor dan Jakarta.
“Atas nama warga Kabupaten Bogor, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan. Menurutnya, perpanjangan Koridor 13 dari CBD Ciledug ke Tegal Mampang sangat membantu mobilitas masyarakat Tangerang yang padat penduduk.
“Kebutuhan akan transportasi massal di Tangerang sangat tinggi, dan jalur ini akan sangat membantu,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini Transjakarta mengoperasikan 14 rute Transjabodetabek yang menjangkau wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Beberapa di antaranya adalah:
- B11 (Cawang–Summarecon Bekasi)
- B21 (Cawang–Bekasi Timur)
- D11 (Cawang Sentral–Terminal Depok via Cibubur)
- D21 (Lebak Bulus–Universitas Indonesia)
- S11 (Jelambar–BSD)
- S21 (CSW–Ciputat)
- S22 (Kampung Rambutan–Ciputat)
- T11 (Petamburan–Poris Plawad)
- T12 (Juanda–Poris Plawad)
- SH1 (Kalideres–Perkantoran Soekarno-Hatta)
- S61 (Blok M–Alam Sutera)
- B41 (Cawang–Vida Bekasi)
- T31 (Blok M–PIK 2)
- D41 (Lebak Bulus–Sawangan)