Jakarta – Erajaya Active Lifestyle resmi memulai perakitan mobil listrik pertamanya di Indonesia, tepatnya di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian ini menjadi tonggak penting karena menandai debut produksi mobil listrik Xpeng di luar Tiongkok.
CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, menyampaikan bahwa dimulainya perakitan ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi erat antara sektor swasta dan pemerintah Indonesia, yang telah mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan progresif.
“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang mendukung dan mendorong percepatan transfer teknologi ke dalam negeri,” ujar Djohan dalam pernyataan resminya, Rabu (2/7).
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Steven Wang, General Manager KD Operation Center, yang menekankan bahwa aktivitas produksi ini bukan sekadar merakit, tetapi juga membangun fondasi kualitas berstandar global.

“Peralatan kalibrasi ADAS kami mengikuti spesifikasi dari pabrik pintar Xpeng. Hal ini memastikan fitur mengemudi cerdas dapat berfungsi optimal sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia,” jelas Steven.
Fasilitas produksi ini dijadwalkan beroperasi penuh mulai Juli 2025 dan akan merakit model Xpeng X9 secara Completely Knock Down (CKD). Proses produksi meliputi seluruh tahapan manufaktur hingga pengujian kualitas akhir.
Lebih dari sekadar kegiatan industri, kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional. Ini mencakup penciptaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan keterampilan SDM lokal di bidang teknologi otomotif, hingga penguatan rantai pasok komponen dalam negeri.
Xpeng Indonesia melalui pabrik ini juga menegaskan komitmennya dalam mendorong transfer teknologi dan mendukung percepatan transisi energi bersih, sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mencapai target net zero emission di masa mendatang.
Kemitraan strategis antara Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng ini diyakini akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Selain menyediakan produk dengan kualitas tinggi dan harga yang kompetitif, kolaborasi ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.