29.5 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALSemester I 2025, Angka Kecelakaan Turun 2,6 Persen Dibanding Tahun Lalu

Semester I 2025, Angka Kecelakaan Turun 2,6 Persen Dibanding Tahun Lalu

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan terjadinya penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga Juni 2025. Penurunan ini tercatat melalui perbandingan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Januari–Juni 2024.

“Penurunan ini merupakan hasil kerja keras, komitmen bersama, dan konsistensi seluruh jajaran kepolisian lalu lintas dalam meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, Minggu (20/7).

Merujuk data resmi Korlantas, jumlah total kecelakaan pada semester pertama 2025 tercatat sebanyak 70.749 kasus, turun 2,60% dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 72.638 kasus pada periode yang sama.

Lebih menggembirakan, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan turut mengalami penurunan drastis. Pada 2024, tercatat sebanyak 13.781 orang meninggal dunia, sedangkan pada 2025 turun menjadi 11.262 jiwa atau berkurang 18,28%.

Penurunan juga terjadi pada kasus kecelakaan tunggal, dari 15.267 kasus di 2024 menjadi 13.238 kasus di 2025, atau turun 13,29%. Korban jiwa akibat kecelakaan tunggal ikut berkurang dari 1.063 jiwa menjadi 956 jiwa, atau turun 10,07%.

Sementara itu, kecelakaan menonjol—yang biasanya melibatkan kerusakan besar atau korban banyak—juga turun sebesar 4,15%, dari 771 kasus di 2024 menjadi 739 kasus pada tahun ini. Korban meninggal dari kategori ini juga menurun dari 215 jiwa menjadi 201 jiwa, atau berkurang 6,51%.

Irjen Agus menyebut capaian ini tak lepas dari berbagai program dan strategi yang dijalankan secara berkesinambungan oleh Polantas. Beberapa di antaranya termasuk operasi penertiban terpadu dengan kehadiran langsung personel di lapangan, program edukatif seperti Polantas Menyapa sebagai pendekatan komunikasi humanis ke masyarakat, serta penindakan tegas terhadap kendaraan over dimensi dan over load (ODOL).

“Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan mencerminkan nyawa-nyawa yang berhasil kita selamatkan. Ini menunjukkan bahwa keselamatan berlalu lintas bisa dicapai jika kita bersinergi,” tegasnya.

Baca Juga

Ketok Palu, DPR Sahkan RUU APBN 2026 Jadi Undang-Undang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (23/9)...

Indonesia Duduki Kursi Strategis UPU, Bawa Suara Negara Berkembang di Layanan Pos Dunia

Jakarta - Indonesia resmi terpilih kembali sebagai anggota Council...

Tak Hanya Belanja, Tamini Square Hadirkan SDH yang Mampu Menampung 1.500 siswa

Jakarta - Sekolah Dian Harapan (SDH) resmi membuka cabang...

Yamaha XMAX Connected TechMAX 2025 Bawa Fitur Canggih ala Skutik Eropa

Tangerang  - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan...

Dukung Ketahanan Pangan, Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Bendungan Bulango Ulu

Gorontalo - Sebagai BUMN konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini