27.8 C
Jakarta
Sabtu, Agustus 2, 2025
BerandaKATA EKBISENERGIDigitalisasi Tambang Terhambat Akibat Lemahnya Infrastruktur Digital

Digitalisasi Tambang Terhambat Akibat Lemahnya Infrastruktur Digital

Jakarta – Penerapan teknologi cerdas seperti Artificial Intelligence (AI) di sektor pertambangan dinilai mampu mendorong efisiensi operasional secara signifikan. Namun, tantangan besar masih mengadang, terutama lemahnya infrastruktur jaringan digital di wilayah tambang yang umumnya berada di daerah terpencil.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey, menekankan perlunya dukungan pemerintah dalam mempercepat pembangunan jaringan konektivitas di area pertambangan.

“Digitalisasi tidak akan berjalan optimal kalau sinyal saja belum tersedia. Kami sangat membutuhkan dukungan infrastruktur dari pemerintah,” ungkap Meidy dalam sesi diskusi bertema Smart Mining dan Green Energy di Hall Adaro Dwipa, Energi Mineral Festival 2025.

Menurut Meidy, pemanfaatan AI dalam industri tambang telah mulai diterapkan, terutama untuk eksplorasi, proses produksi, hingga pelacakan. Teknologi ini terbukti mampu menghemat waktu dan biaya, serta mempermudah analisis data.

“AI sangat membantu dalam memprediksi potensi lahan, mengontrol produksi, dan meningkatkan efisiensi biaya. Bisa dibilang, AI kini seperti tenaga kerja baru di sektor tambang,” tuturnya.

Meski demikian, sambung Meidy, pemanfaatan AI tidak akan maksimal tanpa didukung koneksi internet yang andal. Ia mengungkapkan bahwa banyak wilayah tambang, khususnya di Sulawesi dan Kalimantan, masih mengalami keterbatasan jaringan, bahkan ada yang sama sekali belum terjangkau.

“Banyak lokasi tambang di daerah terpencil yang belum memiliki akses jaringan memadai. Ada yang sinyalnya tidak stabil, bahkan ada juga yang tidak ada sama sekali,” kata Meidy.

Ia pun menegaskan, jika infrastruktur digital tidak segera dibenahi, maka proses transformasi digital di sektor pertambangan akan terhambat. Meidy berharap pemerintah memberikan perhatian lebih pada pembangunan jaringan di kawasan tambang sebagai bagian dari percepatan digitalisasi nasional.

Baca Juga

WNI Bisa Ajukan Paspor 10 Tahun, Segini Biaya dan Ketentuannya


Pemerintah telah memberlakukan kebijakan baru terkait paspor dengan masa...

Berantas Penipuan Digital, Koalisi GASA Indonesia Resmi Berdiri

Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Mastercard, bersama...

Insentif PPN DTP 100 Persen Diperpanjang, Beli Rumah Kini Lebih Ringan

Jakarta - Pemerintah resmi memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai...

DBS Foundation Cetak 57.000 Talenta Digital Lewat Coding Camp

Jakarta - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation menyelenggarakan...

Beli 50 Pesawat Boeing, Garuda Indonesia Targetkan 100 Rute Penerbangan

Jakarta - PT Garuda Indonesia menargetkan perluasan jaringan penerbangan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini