32.8 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025
BerandaKATA TEKNOTEKNEWSHackathon 2025 Resmi Dibuka, Talenta Digital Indonesia Ditantang Hadirkan Inovasi 5G dan...

Hackathon 2025 Resmi Dibuka, Talenta Digital Indonesia Ditantang Hadirkan Inovasi 5G dan AI

Jakarta – Ericsson (NASDAQ: ERIC) bersama Qualcomm, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi meluncurkan edisi kedua Hackathon: Indonesia’s NextGen Digital Sprint with 5G and AI. Ajang ini mengundang startup dan kalangan akademisi dari seluruh Indonesia untuk menghadirkan ide inovatif berbasis 5G dan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung percepatan transformasi digital nasional.

Hackathon ini sejalan dengan proyeksi Indonesia untuk masuk dalam lima besar ekonomi dunia pada 2045. Fokusnya adalah mendorong ekonomi digital—salah satu prioritas utama Visi Indonesia Digital 2045—melalui inovasi berbasis teknologi di sektor dengan pertumbuhan tinggi.

Hackathon 2025 Hadir Lebih Besar

Melanjutkan kesuksesan edisi 2024, Hackathon 2025 hadir dengan skala lebih luas, cakupan industri yang lebih beragam, serta melibatkan lebih banyak mitra lokal maupun internasional. Peserta ditantang menciptakan solusi 5G dan AI untuk sektor manufaktur, pertambangan, pertanian, hingga perdagangan.

Hackathon 2025 Resmi Dibuka, Talenta Digital Indonesia Ditantang Hadirkan Inovasi 5G dan AI
President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei, Daniel Ode memberikan sambutan pada acara peluncuran Ericsson Hackathon 2025 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta (18/9/2025). (katafoto/Fery Pradolo)

Selain kesempatan mengembangkan solusi teknologi mutakhir, peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari pakar industri global. Pendaftaran dibuka hingga 17 Oktober 2025, sementara pengumuman pemenang dijadwalkan pada 14 November 2025 dengan total hadiah Rp190 juta.

Komitmen Transformasi Digital

Daniel Ode, President Director Ericsson untuk Indonesia, Singapura, Filipina, dan Brunei, menegaskan komitmen perusahaan dalam mempercepat transformasi digital di Tanah Air. Menurutnya, 5G yang andal dan aman membuka ruang luas untuk pemanfaatan AI lintas industri.

Sementara itu, Nies Purwati, Senior Director Government Affairs Qualcomm untuk Asia Tenggara dan Pasifik, menyebut Hackathon ini sebagai wujud nyata upaya Qualcomm dalam menghadirkan inovasi dan solusi AI yang transformatif di berbagai sektor.

Dari sisi pemerintah, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin, Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan agenda Making Indonesia 4.0 dan dapat memacu generasi muda untuk berkolaborasi serta menghasilkan prototipe solusi industri.

Hackathon 2025 Resmi Dibuka, Talenta Digital Indonesia Ditantang Hadirkan Inovasi 5G dan AI
Direktur PIDI atau Kepala Pusdiklat SDM Industri, Restu Yuni Widayati, Senior Director Government Affairs Qualcomm International, Nies Purwati, President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei, Daniel Ode, Ketua Tim Pilar Delivery and Capability PIDI 4.0, Ahmad Cahyo Nugroho dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert foto bersama pada peluncuran Ericsson Hackathon 2025 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta (18/9/2025). (katafoto/Fery Pradolo)

Sonny Hendra Sudaryana, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Komdigi, menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital pada 2030. Menurutnya, Hackathon 2025 menjadi langkah strategis untuk memperkuat pipeline talenta digital nasional sekaligus melahirkan solusi nyata yang bisa diimplementasikan di berbagai sektor.

Cara Mendaftar

Informasi lengkap mengenai syarat dan proses pendaftaran Hackathon dapat diakses melalui laman resmi www.ericsson.com/indonesia-hackathon. Pendaftaran dibuka hingga 17 Oktober 2025.

Baca Juga

Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Tegaskan 1 Tahun Prasekolah Jadi Kunci Transisi ke SD

Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya dalam merealisasikan wajib belajar...

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Hadapi Gejolak Ekonomi dan Politik, Ini 5 Strategi Bisnis Agar Tetap Bertahan

Menjelang tutup tahun 2025, Indonesia tengah menghadapi situasi ekonomi...

DBS Ajak Nasabah Eksplorasi Inovasi Bisnis di Shenzhen dan Hong Kong

Hasil riset Customer Immersion untuk segmen private banking Bank...

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini