Batang – Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan. Sebanyak 1.000 peserta pelatihan berhasil terserap sepenuhnya di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang, Rahmat Nurul Fadilah, mengungkapkan capaian tersebut saat ditemui di kantor Disnaker Batang, Selasa (23/9).
“Sejak pertama kali diluncurkan Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, Program Daker diikuti 1.000 peserta, dan semuanya langsung bekerja di perusahaan yang ada di KITB maupun Batang Industrial Park (BIP),” jelas Rahmat.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari kerja sama pemerintah daerah dengan berbagai perusahaan, mulai dari PT Yih Quan, Yamania, S Medical Product, Batang Apparel, hingga Rumah Kaca. Perusahaan-perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk merekrut sedikitnya 70 persen tenaga kerja dari warga lokal.
Program Daker tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga memastikan penempatan kerja sesuai kebutuhan industri. Bidang yang ditawarkan beragam, mulai dari tata boga, menjahit, pengelasan, potong rambut, hingga pemasaran.
“Program ini memang menjadi unggulan Pak Bupati. Peserta tidak hanya dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri, tapi juga dijamin penempatan kerjanya,” tambah Rahmat dikutip dari laman infopublik.
Meski begitu, ia menekankan bahwa tantangan terbesar bukan sekadar menyiapkan tenaga kerja, melainkan membangun etos kerja masyarakat Batang yang dinilai masih rendah. Untuk itu, Daker menghadirkan pola berbeda dengan melibatkan personel TNI Kodim 0736/Batang.
Dalam pelatihan, peserta tidak hanya diberi keterampilan teknis, tetapi juga digembleng secara mental dan kedisiplinan, termasuk latihan baris-berbaris serta penanaman nilai integritas, tanggung jawab, dan semangat kerja.
“Dengan pendekatan ini, kami berharap tenaga kerja asal Batang tidak hanya terampil secara teknis, tapi juga tangguh menghadapi tantangan industri,” pungkas Rahmat.