Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi mengumumkan tiga perusahaan yang berhasil lolos tahap Evaluasi Administrasi dalam Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) 2025. Dengan hasil ini, ketiganya berhak melanjutkan ke tahap lelang harga melalui sistem e-Auction yang dijadwalkan mulai Senin, 13 Oktober 2025.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen yang dilakukan Tim Seleksi Kemkomdigi, ketiga perusahaan yang memenuhi persyaratan administrasi adalah:
- PT Eka Mas Republik
- PT Telemedia Komunikasi Pratama
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Tidak ada peserta yang dinyatakan gagal dalam seleksi administrasi tahun ini. Namun, terdapat dua perusahaan yang resmi mengundurkan diri, yaitu PT Indosat Tbk melalui Surat Nomor 260/AYO-AFO/GAF/25, serta PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk dengan Surat Nomor 1156/EXT/RGR/CROD/2025.

Dari tujuh perusahaan yang mengambil dokumen seleksi pada 11–20 Agustus 2025, hanya lima yang menyerahkan dokumen pendaftaran pada 23 September 2025, yakni PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Indosat Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, dan PT Telkom Indonesia. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan di hari yang sama pukul 14.00–16.00 WIB dengan disaksikan langsung oleh perwakilan perusahaan peserta.
Sesuai ketentuan, peserta masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan terhadap hasil evaluasi administrasi melalui sistem e-Auction hingga Jumat (03/10/2025) pukul 15.00 WIB. Kendati demikian, proses seleksi tetap akan berjalan sesuai jadwal.
Seleksi pita frekuensi 1,4 GHz ini menjadi bagian dari strategi pemerintah memperluas layanan internet berkecepatan tinggi di Indonesia. Dengan mekanisme yang transparan, pemerintah berharap hasil lelang dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasi nasional sekaligus mempercepat agenda transformasi digital di berbagai sektor.