Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di ibu kota digelar lebih meriah. Ia menekankan bahwa rangkaian acara akhir tahun perlu dibuat lebih menarik agar masyarakat dapat menikmati suasana kota yang semarak.
“Saya sudah meminta Panitia Natal untuk menggelar kegiatan yang tidak hanya satu acara besar lalu selesai. Saya ingin suasana Jakarta dibuat lebih hidup dan penuh kemeriahan,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12).
Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan kelonggaran kepada pusat perbelanjaan dan kawasan publik untuk memperbanyak dekorasi bertema Natal dan Tahun Baru. Pramono juga membuka peluang bagi penyelenggaraan hiburan di berbagai ruas jalan utama.
“Saya akan izinkan pertunjukan musik di kawasan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, dan lokasi lain. Itu bagian dari upaya kita membuat Jakarta lebih semarak dan lebih menarik,” lanjutnya.
Terkait pergantian tahun, Pramono memastikan perayaan Tahun Baru akan tetap dipusatkan di beberapa titik ikonik, mengikuti pola yang telah berlangsung selama ini.
“Untuk Tahun Baru, rencananya masih sama seperti sebelumnya. Perayaan akan dipusatkan di dua sampai tiga lokasi, terutama di Bundaran HI dan Monas. Ada juga usulan di Ancol atau Lapangan Banteng,” jelasnya.
Selain persiapan acara, Pramono menekankan pentingnya menjaga kebersamaan warga Jakarta. Menurutnya, pembangunan kota hanya bisa terwujud bila seluruh elemen masyarakat bergerak bersama.
“Karena itu, menjelang Natal dan Tahun Baru, saya minta Sekda memastikan Jakarta tetap aman, nyaman, tenteram, meriah, dan dapat dinikmati semua orang,” tutur Pramono.

