Jakarta – Setelah sempat menghentikan operasional akibat dugaan kebijakan pemerintah, jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell akhirnya kembali beroperasi. Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi Shell Indonesia.
“Terima kasih atas kesediaan Anda menunggu. Shell Super mulai hadir kembali di SPBU Shell,” tulis pengumuman tersebut pada Minggu (7/12).
Shell memastikan pasokan bahan bakar yang digunakan telah sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia.
“Untuk menjawab kebutuhan bahan bakar berkualitas hingga akhir 2025, kami mengimpor base fuel (bahan bakar dasar) melalui skema business to business (B2) sesuai arahan pemerintah, dan telah melalui uji ketat oleh surveyor independen terpecaya berstandar internasional,” terangnya.
Shell menambahkan bahwa base fuel tersebut kemudian diolah dengan teknologi aditif yang dipatenkan secara global sebelum didistribusikan ke SPBU Shell, mengikuti standar keselamatan dan operasional perusahaan. Shell juga menegaskan bahwa produk BBM mereka tidak menggunakan etanol.
“Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” tulisnya.
Meski kembali tersedia, ketersediaan BBM Shell di setiap kota masih berbeda. Untuk wilayah Bintaro, Shell Super mulai tersedia kembali per 7 Desember 2025. Sementara itu, produk bensin seperti Shell Super dan Shell V-Power belum tersedia di wilayah Jawa Timur. Pengguna BBM diesel tetap dapat mengakses Shell V-Power Diesel.
Dengan pemulihan pasokan ini, Shell Super kembali tersedia setelah mengalami kelangkaan sejak pertengahan Agustus lalu. Adapun produk lain seperti Shell V-Power Diesel, layanan Shell Select, bengkel SPBU Shell, serta Shell Recharge tetap beroperasi seperti biasa.
Harga BBM Shell per Desember 2025:
- Shell Super: Rp13.000
- Shell V-Power: Rp13.630
- Shell V-Power Diesel: Rp15.250
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.890

