Prajurit Korps Marinir Indonesia berkolaborasi dengan Marine Defence Force-Darwin (MDF-D) menggelar latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera 2024, untuk bertukar pengetahuan tentang materi Urban Operation. Mereka melaksanakan latihan ini di Markas 5th Battalion Marine Defence Force, Darwin.
Pada Minggu (3/11), latihan Urban Operation atau operasi perkotaan dijelaskan sebagai taktik bertempur yang diterapkan di area perkotaan. Operasi ini bertujuan untuk menguasai wilayah perkotaan atau mencegah musuh memanfaatkan keunggulan dari daerah yang padat penduduk.
Para prajurit menganggap operasi ini sebagai salah satu bentuk peperangan paling menantang, karena pertempuran di lingkungan perkotaan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan medan terbuka. Risiko terhadap warga sipil meningkat, dan musuh dapat dengan mudah bersembunyi di dalam kerumunan.
Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir, Letkol Marinir Adid Kurniawan Wicaksono, menekankan pentingnya latihan yang serius dan kemampuan menyerap pengetahuan positif dari prajurit negara sahabat.
“Kalian adalah prajurit terbaik yang dikirimkan Korps Marinir untuk berlatih di Australia. Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur,” ujar Adid Kurniawan Wicaksono.
Latihan gabungan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan keterampilan prajurit, tetapi juga untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua angkatan bersenjata. Pada akhirnya, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan.