KPU DKI menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih. DPT terbanyak terdapat di Jakarta Timur dengan total 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721), dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.
Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS yang telah ditetapkan KPU DKI. Sebanyak 14.794 kotak suara didistribusikan ke 42 kecamatan di lima wilayah administrasi Jakarta.
Berikut adalah rincian distribusi kotak suara yang telah disiapkan untuk pemilu di lima wilayah administrasi Jakarta:
- Jakarta Pusat: 1.542 kotak suara
- Jakarta Utara: 2.386 kotak suara
- Jakarta Barat: 3.452 kotak suara
- Jakarta Selatan: 3.270 kotak suara
- Jakarta Timur: 4.144 kotak suara
Sementara sebanyak 1.416 personel yang terdiri dari 1.115 anggota polisi dan 301 anggota TNI diturunkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Jakarta Barat, Rabu (27/11).
Kepolisian akan menerapkan pola 2-6-12 untuk pengamanan TPS di 3.452 TPS. Pola pengamanan tersebut berarti dua personel polisi akan mengamankan enam TPS, dibantu sebanyak 12 petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) ataupun petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas)
Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

