27.8 C
Jakarta
Minggu, Agustus 3, 2025
BerandaKATA TEKNOTEKNEWSTerobosan Baru Ilmuwan UGM dan Edinburgh Ciptakan Robot dengan Rangka Asli Seekor...

Terobosan Baru Ilmuwan UGM dan Edinburgh Ciptakan Robot dengan Rangka Asli Seekor Biawak

Yogyakarta – Robot umumnya dibuat dari berbagai bahan seperti baja, aluminium, karet, plastik, atau bahkan kardus. Material tersebut kemudian dipadukan dengan komponen mikrokontroler dan sensor untuk memberikan fungsionalitas tertentu. Namun, ada inovasi unik yang dikembangkan oleh tim Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Edinburgh, yaitu menciptakan robot dengan rangka asli seekor biawak.

Kolaborasi ini menghasilkan necrorobot biawak, yang dapat bergerak secara sederhana dan digunakan sebagai media pembelajaran dalam bidang sistematika hewan. Teknologi ini menggabungkan ilmu sains dan teknik, yang memperkuat kerja sama antara kedua institusi akademik tersebut.

Penelitian ini diprakarsai oleh Dr. Eko Agus Suyono dari Fakultas Biologi UGM bersama Dr. Parvez Alam dari University of Edinburgh pada September tahun lalu. Ide ini bermula ketika Dr. Parvez Alam mengajak dua mahasiswa magisternya dari School of Engineering, University of Edinburgh, yakni Leo Foulds dan Nadia Ditta, untuk melakukan studi di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Mereka mempelajari struktur rangka reptil, terutama biawak dan ular.

“Saat itu dosen biologi, Donan Satria Yudha memberikan wawasan mengenai cara bergerak reptil, taksonomi, serta anatomi reptil yang ada di Indonesia,” ujar Dr. Eko dikutip dalam laman UGM Jumat (7/2).

Terobosan Baru Ilmuwan UGM dan Edinburgh Ciptakan Robot dengan Rangka Asli Seekor Biawak
Tim Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Edinburgh menciptakan robot dengan rangka asli seekor biawak. (katafoto/HO/UGM)

Selama dua minggu pertama, kedua tim berbagi tugas. Dr. Parvez Alam bertanggung jawab dalam merekam pergerakan biawak hidup untuk memahami pola geraknya. Sementara itu, tim lainnya menganalisis mekanika tulang biawak dan melakukan pemindaian CT Scan guna membuat cetakan rangkanya.

“Setelah rangka ini selesai dicetak, mesin robot akan dipasang saat mereka kembali ke Edinburgh,” lanjut Dr. Eko.

Pada pertengahan Januari 2025, Dr. Parvez Alam menghubungi Dr. Eko Agus Suyono dan Donan Satria Yudha untuk menunjukkan rekaman video cetakan rangka biawak yang telah dipasang mesin necrorobot dan berhasil bergerak. Akhir Januari 2025, Dr. Parvez kembali ke Fakultas Biologi UGM untuk merangkai mesin robot pada kerangka biawak asli. “Dalam proses ini, Donan Satria Yudha dibantu oleh Frans dari Museum Biologi serta beberapa mahasiswa,” tambahnya.

Menurut Dr. Eko, merangkai mesin robot ke rangka biawak asli dibutuhkan waktu tiga hari bagi Dr. Parvez Alam untuk menyelesaikannya, mengingat perbedaan komposisi dan struktur antara cetakan rangka dengan tulang asli.

Sebagai bentuk kontribusi akademik, necrorobot biawak ini kemudian dihibahkan oleh Dr. Parvez Alam kepada Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Hal ini bertujuan agar dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa.

“Bagi Fakultas Biologi, kegiatan merancang dan mempelajari necrorobot berbasis rangka biawak ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga,” pungkas Dr. Eko.

Baca Juga

Generasi Sandwich Terjepit Biaya Hidup, Ini Strategi Finansial ala IFG Life

Laporan PINA Indonesia 2024 mencatat hampir 80 persen penduduk...

Modus Curang! 9 Ton Beras Oplosan di Pekanbaru Dijual Seharga Premium

Riau - Tim Subdirektorat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus...

Honda New CRF150L Tampil Lebih Gagah, Siap Libas Semua Medan

Tangerang - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan tampilan...

Indonesia dan Inggris Susun Kebijakan AI Nasional Lewat Dialog Strategis

Jakarta - Pemerintah Indonesia bersama Kerajaan Inggris menjalin kerja...

OCA AI Telkom Bantu Pelaku Usaha Buat Chatbot Mudah Tanpa Koding

Omni Communication Assistant (OCA), solusi digital besutan PT Telkom...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini