Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ambil bagian dalam pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Jalan tol sepanjang 36,6 km ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatra Barat yang melewati lima kecamatan dan 15 nagari di wilayah tersebut. Hingga Maret 2025, SIG telah menyuplai sekitar 88 ribu ton material bangunan untuk proyek ini.
Tol Padang–Sicincin merupakan salah satu proyek infrastruktur penting yang bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatra Barat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dengan kehadiran jalan tol ini, waktu perjalanan antara Padang dan Sicincin dipangkas drastis menjadi sekitar 30 menit, dari sebelumnya sekitar 90 menit jika menggunakan jalan nasional.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa sebagai produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia, SIG merasa bangga bisa turut ambil bagian dalam proyek ini.

“Kami mendukung pembangunan Tol Padang–Sicincin yang tidak hanya mempercepat koneksi antara Sumatra Barat dan Riau, tetapi juga memperlancar distribusi barang dan jasa, memudahkan mobilitas masyarakat, serta membuka akses menuju sentra produksi dan kawasan wisata lokal,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis.
Vita menambahkan bahwa jalan tol ini memiliki potensi menjadi pendorong investasi di berbagai sektor, termasuk logistik, perdagangan, dan pariwisata. “Kami melihat proyek ini sebagai peluang untuk memperkuat daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Partisipasi SIG juga mencerminkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap mutu produk kami,” lanjutnya.
Tol Padang–Sicincin juga tercatat sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra. Hal ini menegaskan statusnya sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan infrastruktur nasional.
Untuk menjamin kekuatan struktur tol dalam jangka panjang, SIG melalui anak perusahaannya, PT Semen Padang, memasok semen tipe UltraPro. Produk ini memiliki keunggulan seperti kemudahan aplikasi, waktu kering yang optimal, kekuatan lentur tinggi, serta hasil akhir dengan daya tekan maksimal—cocok digunakan untuk proyek jalan tol, bendungan, landasan pacu, dan konstruksi lain yang menuntut ketahanan ekstra.
Vita Mahreyni juga menegaskan bahwa SIG siap mendukung proyek-proyek pembangunan di seluruh Indonesia, berbekal jaringan produksi dan distribusi yang luas. “Kami memastikan pasokan material konstruksi berjalan lancar dengan standar kualitas yang konsisten,” pungkasnya.