Balikpapan – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat, terlebih potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati.
“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Karena itu, hari ini saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” ujar Menhub saat kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat (21/6/2024).
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati beragam pengalaman, mulai dari wisata kuliner, gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga hewan endemik lainnya,
“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di kawasan inti pusat pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” ucap Menhub.
Menhub juga mengatakan bahwa jalur laut bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Wisatawan juga punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.
Menhub berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman bagi para wisatawan. “Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” imbuhnya .
Sebelumnya, Menhub juga telah mengajak Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal pinisi di IKN. (OB/HH/SR/BRD)