32.5 C
Jakarta
Senin, Juli 21, 2025
BerandaKATA BERITAKominfo Akan Batasi VPN Gratis, Ini Alasannya

Kominfo Akan Batasi VPN Gratis, Ini Alasannya

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan akan membatasi akses jaringan pribadi virtual atau Virtual Private Network (VPN) gratis guna mencegah masyarakat mandapatkan akses dalam permainan judi online. Pembahasan tersebut telah dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Tony Supriyanto dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir.

“Kemarin Pak Hokky (Dirjen Aptika Kominfo) sudah rapat sama Pak Wayan (Dirjen PPI Kominfo), kita akan menutup VPN gratis supaya juga makin berkurang akses ke jaringan bagi masyarakat kecil untuk mengkondisikan (sebaran) judi online,” ujar Budi Arie di Jakarta  Rabu (31/07/2024).

Judi online salah satu tantangan dalam mempercepat transformasi digital nasional. Menurutnya, ada sisi gelap digitalisasi yang salah satunya berupa praktik nonproduktif seperti judi online.

Kominfo Akan Batasi VPN Gratis, Ini Alasannya
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi memberikan paparan pada Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Rabu (31/07/2024). (katafoto/HO/Humas Kementerian Kominfo)

“Saya sengaja harus masukkan isu judi online supaya jelas bahwa inilah bagian paling sisi gelap dari digitalisasi. Digitalisasi ini kan prinsip paling dasar dan tujuan utama membuat masyarakat paling produktif,” imbuhnya dikutip dari laman kominfo.

Menkominfo menegaskan pemberantasan judi online terus digalakkan bahkan perlunya melibatkan pelaku industri telekomunikasi.

“Persoalannya banyak dampak negatif yang harus kita berantas bersama. Dalam persoalan transformasi digital, dampak negatif dari digitalisasi yaitu judi online,” tandasnya.

Budi Arie Setiadi juga mengajak pelaku industri digital bersama-sama melawan judi online di Indonesia.

“Pertanyaan kita ini adalah bagaimana transformasi digital harus terus berlanjut dengan segala daya dan konsekuensinya. Persoalannya banyak dampak negatif yang harus kita berantas bersama, karena itulah semua ekosistem kita sama- sama memerangi judi online,” imbuhnya.

Layanan VPN gratis memiliki risiko kerentanan pencurian data pribadi, penyebaran malware, dan membuat koneksi internet menjadi lambat serta mengganggu kenyamanan dalam mengakses internet.

Baca Juga

Astra Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lewat SATU Indonesia Awards

Jakarta - Atmosfer penuh semangat dan energi muda memenuhi...

Presiden Trump dan Indonesia Sepakati Perjanjian Dagang Baru


Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya...

Jaringan TPPO Kripto Terbongkar, Korban Justru Dieksploitasi di Myanmar

Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Perlindungan Perempuan...

BGN Minta Pendidikan Gizi Terintegrasi dengan Kurikulum Sekolah

Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong agar pendidikan gizi dimasukkan...

BCA Syariah Ditetapkan Kemenag Sebagai LKS Penerima Wakaf

Jakarta - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) resmi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini