Kolaka – Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II tiba di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada (20/10). Pembangkit listrik terapung buatan PT PAL Indonesia ini kini siap memasuki tahap acceptance on site untuk segera beroperasi. Dengan kapasitas produksi 60 Megawatt (MW), BMPP Nusantara II menjadi solusi energi yang efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah ini.
PT PAL Indonesia bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power dalam merancang pembangkit listrik apung ini. Dirancang untuk mudah dipindahkan, BMPP Nusantara II memberikan pasokan listrik yang stabil dan andal bagi masyarakat Kolaka.
Pembangkit ini dilengkapi teknologi dual-fuel, termasuk enam mesin dual-fuel 20V34DF yang dapat beroperasi menggunakan Bahan Bakar Diesel atau Liquified Natural Gas (LNG). Tidak hanya meningkatkan efisiensi pembangkit, teknologi ini juga mengurangi emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.

Direktur PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan bahwa BMPP Nusantara II merupakan wujud nyata komitmen PT PAL Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk kemandirian energi.
“Kami berharap kehadiran BMPP ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kolaka dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kolaka,” ujar Kaharuddin Djenod dikutip dari keterangan tertulis pada (25/10)
Kehadiran BMPP Nusantara II di Kolaka diperkirakan akan membawa sejumlah manfaat, seperti peningkatan pasokan listrik, dukungan bagi pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PT PAL Indonesia terus berkomitmen mengembangkan solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan untuk mendukung visi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian Indonesia di bidang pangan dan energi.