Jakarta – PSSI mengoptimalkan persiapan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pembeli tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024.
Berbagai langkah telah disiapkan, mulai dari penerapan sistem Garuda ID hingga penambahan personel keamanan, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para suporter Timnas Indonesia dan suporter tamu.
PSSI meluncurkan sistem Garuda ID sebagai bagian dari prosedur masuk stadion dengan teknologi pengenalan wajah (face recognition). Sistem ini akan mulai beroperasi pada pertandingan melawan Jepang. Melalui Garuda ID, setiap pemegang tiket wajib memiliki data yang sesuai, sehingga alur masuk stadion lebih teratur dan dapat mengantisipasi penonton tanpa tiket.
Dikutip dari laman PSSI, Garuda Fans akan diminta menunjukkan tiket, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition, dan diarahkan ke kursi di tribun masing-masing. Untuk memastikan keamanan optimal, PSSI mengerahkan 1.200 personel keamanan internal swasta dan sekitar 3.000 personel kepolisian. Sebanyak 103 CCTV baru juga telah dipasang, mulai dari perimeter luar hingga tribun dalam, guna memantau keamanan di berbagai area stadion.
Pada pengelolaan tiket, PSSI menyiagakan 356 personel, mulai dari pemindai tiket di perimeter luar hingga zona tribun. Sebanyak 240 personel Garuda ID ditugaskan untuk mempercepat proses face recognition, dan lebih dari 50 personel tambahan ditempatkan di meja bantuan Garuda ID.
Sebanyak 260 petugas spectator service juga disebar mulai dari perimeter luar hingga bagian dalam stadion untuk membantu mengarahkan penonton agar dapat masuk dengan aman dan lancar.
Untuk suporter Jepang yang berada di tribun khusus pendukung tim tamu (away), PSSI menyiapkan pengamanan tambahan dengan barikade khusus dan personel keamanan di area tersebut. Petugas spectator service turut ditempatkan di area suporter tamu untuk membantu mengarahkan penonton ke kursi mereka dengan aman.