26.8 C
Jakarta
Jumat, November 14, 2025
BerandaTREN OTOMOBILWuling Produksi 160 Ribu Unit dan Ekspor Perdana Cloud EV ke ASEAN

Wuling Produksi 160 Ribu Unit dan Ekspor Perdana Cloud EV ke ASEAN

Jakarta – Wuling Motors (Wuling) menorehkan pencapaian baru dengan produksi ke-160 ribu unit kendaraan dari fasilitas manufakturnya di Cikarang, Jawa Barat. Momentum bersejarah ini juga menjadi momen debut ekspor mobil listrik mereka, Wuling Cloud EV, ke pasar Asia Tenggara.

Lv Juncheng, President Director of SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd., mengungkapkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan sinergi antara mitra global SGMW serta langkah strategis dalam memperluas jangkauan pasar internasional.
“Produksi ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia. Ini merupakan tonggak penting bagi ekspansi perusahaan otomotif Tiongkok ke kancah global,” ujar Lv Juncheng dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/11)

Sejak beroperasi pada Juli 2017, pabrik Wuling di Indonesia telah menghasilkan berbagai model kendaraan yang mencakup beragam segmen:

  1. Kendaraan Bermesin Konvensional (ICE): Confero, Cortez, Almaz, dan Alvez.
  2. Kendaraan Hybrid: Almaz Hybrid.
  3. Kendaraan Listrik (EV): Air EV, Bingo EV, dan Cloud EV.
  4. Kendaraan Niaga Ringan (LCV): Seri Formo dan Formo Max.

Setiap produk Wuling dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dengan mengedepankan inovasi teknologi, kualitas, dan efisiensi biaya.

Wuling Produksi 160 Ribu Unit dan Ekspor Perdana Cloud EV ke ASEAN
Jajaran direksi Wuling Automobile saat melepas ekspor mobil listrik Wuling Cloud EV, sebanyak 160 ribu unit kendaraan di Cikarang, Jawa Barat. (katafoto/HO/Wuling Motors)

Melalui manufaktur yang mengintegrasikan teknologi mutakhir dan rantai pasok yang andal, Wuling juga telah menciptakan lapangan kerja lokal dan membangun jaringan distribusi yang luas dengan lebih dari 150 diler di seluruh Indonesia.

Wuling menunjukkan komitmennya pada masa depan yang berkelanjutan melalui investasi besar di ekosistem kendaraan listrik. Langkah-langkah strategis yang dilakukan meliputi:

  • Pengembangan Infrastruktur: Membantu membangun jaringan stasiun pengisian daya.
  • Kolaborasi Lokal: Melibatkan pelaku industri dalam negeri sebagai bagian dari rantai pasok kendaraan listrik.
  • Pengembangan SDM: Menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja untuk mendorong pertumbuhan industri berbasis energi baru di Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi global, Wuling menargetkan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan berkemudi kanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar ASEAN dan negara-negara lain yang menggunakan sistem kemudi serupa.

Melalui langkah ini, Wuling berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif internasional, sekaligus terus mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia.

Baca Juga

Wuling Darion Usung Teknologi ADAS dan Platform Global WFMS Pertama di Indonesia

Jakarta - Wuling Motors (Wuling) menghadirkan mobilitas masa depan...

Dokter Spesialis Keliling Desa, Inovasi Jateng Selamatkan Ibu dan Bayi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong peningkatan kualitas layanan...

Pramono Anung Pastikan Tak Ada Pemotongan Subsidi Pangan di APBD DKI 2026

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Bogor Siap Berbenah, Dimulai 2026 Kawasan Puncak Akan Jadi Simbol Baru Wisata

Bogor - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mempercepat penataan...

Dari Rel untuk Energi: Angkutan Batu Bara KAI Tembus 47 Juta Ton, Naik 4,3 Persen

Jakarta - Selama periode Januari–Oktober 2025, PT Kereta Api...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini