29.4 C
Jakarta
Jumat, Agustus 8, 2025
BerandaKATA EKBISPERHUBUNGANMomen Lonjakan Penumpang Whoosh di Nataru, 174 Barang Tertinggal

Momen Lonjakan Penumpang Whoosh di Nataru, 174 Barang Tertinggal

Jakarta – Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, layanan kereta cepat Whoosh mencatat peningkatan volume penumpang hingga 20 persen. Dengan total penjualan mencapai 264 ribu tiket, kenaikan ini turut berkontribusi pada peningkatan kasus barang tertinggal. Hingga kini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 174 barang ditemukan tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta cepat Whoosh.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa jenis barang yang paling sering tertinggal meliputi tas kecil, botol minum, jaket, hingga kantong plastik berisi barang bawaan penumpang. Lokasi barang tertinggal umumnya ditemukan di ruang tunggu, mesin x-ray, toilet, serta saku kursi kereta.

“Setiap barang penumpang yang tertinggal akan diamankan oleh tim KCIC di layanan Lost & Found yang tersedia di setiap stasiun dan terkoneksi antarstasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area kereta cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh di mana pun. Kami memastikan ketika barang yang tertinggal sudah masuk ke Lost & Found, barang penumpang aman dan akan dikembalikan sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Eva dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (29/12)

Momen Lonjakan Penumpang Whoosh di Nataru, 174 Barang Tertinggal
Penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta. (katafoto/HO/Humas KCIC)

KCIC juga telah memasang 1.390 kamera CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis di stasiun dan kereta cepat. Kamera ini membantu penumpang dan petugas dalam melacak barang yang tertinggal. Meski begitu, Eva mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang pribadi dan memastikan tidak ada yang tertinggal sebelum meninggalkan area kereta atau stasiun.

Bagi penumpang yang merasa kehilangan barang, tersedia beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti:

  1. Menghubungi petugas di kereta atau stasiun.
  2. Mengirim email ke layanan pelanggan KCIC di cs@kcic.id dengan menyertakan deskripsi barang, waktu kejadian, dan nomor tiket perjalanan.

Tips untuk Menghindari Barang Tertinggal

KCIC memberikan sejumlah tips agar penumpang tidak meninggalkan barang:

  • Periksa kembali jumlah barang sebelum meninggalkan kereta atau stasiun.
  • Pastikan semua barang telah diambil dari rak atas, saku kursi, atau tempat lainnya.
  • Selalu membawa barang bawaan sesuai ketentuan bagasi.

Setiap penumpang diperbolehkan membawa maksimal tiga unit barang dengan ukuran tidak melebihi 100 cm x 30 cm x 40 cm, dan berat total maksimum 20 kilogram. Barang yang dibawa bisa berupa koper, dus, atau tas tangan.

“Kami memahami bahwa ketinggalan atau kehilangan barang di momen liburan adalah pengalaman yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu, layanan Lost and Found kami hadir untuk memberikan solusi dan memastikan kenyamanan penumpang Whoosh.” tutup Eva.

Baca Juga

Mendikdasmen Ajak Rakyat Disiplin Gunakan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul...

Laporan TIFA: Kekerasan Terhadap Jurnalis Masih Tinggi di Tiga Wilayah

Jakarta - Melalui program Jurnalisme Aman, Yayasan TIFA merilis...

Digitalisasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas, Bank Saqu Hadirkan Solusi Inklusif

Tangerang - Bank Saqu bekerja sama dengan Yayasan Astra...

OJK Minta Bank Blokir 25.912 Rekening Terkait Judi Online

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginstruksikan perbankan untuk...

Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen bagi WNI, Ini Keuntungannya

Jakarta - Sebagai mitra strategis Uni Eropa di kawasan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini