PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui inovasi bahan bangunan. Salah satunya adalah produk bata interlock presisi yang dirancang untuk mempercepat pembangunan 3 juta rumah per tahun. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas koordinasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Pada (24/01), Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, mengunjungi fasilitas produksi bata interlock presisi milik SIG di Indarung, Padang. Fasilitas tersebut dioperasikan oleh anak usaha SIG, PT Semen Padang.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN akan menjadi pendukung utama dalam merealisasikan program pemerintah, termasuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“BUMN terkait berkomitmen mempercepat proyek infrastruktur utama, seperti penyediaan rumah subsidi,” jelas Erick.

SIG berupaya menjawab tantangan pembangunan rumah MBR melalui bata interlock presisi, sebuah produk inovatif berbasis semen hijau. Bata ini menawarkan solusi untuk mengatasi kendala waktu, biaya, dan kualitas material bangunan.
Inovasi Teknologi untuk Perumahan MBR
Fahri Hamzah, yang berkesempatan melihat langsung fasilitas produksi dan contoh rumah MBR di Indarung, menilai bata interlock presisi sebagai langkah inovatif untuk menyediakan hunian terjangkau. Program pembangunan 3 juta rumah per tahun merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan.
“Di pedesaan, banyak rumah tidak layak huni, sementara di perkotaan, rumah-rumah sering kali tidak tertata dengan baik dan menjadi sumber polusi. Pemerintah akan mempermudah akses pembiayaan, perizinan, serta penyediaan bahan bangunan, termasuk bata interlock presisi, untuk mendukung pembangunan rumah tapak maupun vertikal,” ujar Fahri.
Komitmen SIG untuk Hunian Berkelanjutan
Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri PKP dan pemangku kepentingan lainnya. SIG percaya bahwa kerja sama ini didasarkan pada visi bersama untuk menyediakan hunian berkualitas, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat.
Sejak memperkenalkan Rumah Contoh Bata Interlock Presisi tipe 36 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2024, SIG juga menghadirkan rumah tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur. Bata ini dirancang dengan mekanisme saling mengunci seperti lego, sehingga mempermudah pemasangan, menghemat material, mempercepat waktu konstruksi, serta tahan gempa.

Selain bata interlock presisi, SIG turut mengembangkan beton dekoratif dan paving block berpori sebagai solusi untuk kawasan rawan genangan air. Material ramah lingkungan ini diharapkan menjadi jawaban konkret untuk mendukung program perumahan pemerintah.
“Melalui inovasi teknologi seperti bata interlock presisi, proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien, dengan hasil akhir yang kokoh dan estetis. Kolaborasi semua pihak diperlukan untuk mewujudkan target 3 juta rumah per tahun,” tutup Donny.