33.6 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHTim Konservasi Gagalkan Penyelundupan 72 Burung Liar dari Bali ke Jember

Tim Konservasi Gagalkan Penyelundupan 72 Burung Liar dari Bali ke Jember

Upaya pelestarian satwa liar terus memberikan hasil positif. Tim Matawali dari Resort Konservasi Wilayah (RKW) 13 Banyuwangi-Situbondo-Bondowoso, bekerja sama dengan Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Banyuwangi, berhasil menggagalkan penyelundupan burung liar yang dikirim dari Bali ke Jember melalui bus pada 25 Januari 2025.

Informasi terkait pengiriman ilegal ini diterima dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur Satpel Ketapang, Banyuwangi.

72 Burung Liar Disita
Dalam operasi tersebut, tim menemukan 72 ekor burung liar yang terdiri dari 68 ekor Merbah Cerukcuk dan 4 ekor Sikatan Rimba Dada Coklat. Sayangnya, enam burung ditemukan dalam kondisi mati, sedangkan 66 lainnya berhasil diselamatkan dan diamankan dalam lima kotak pengangkut.

Tim Konservasi Gagalkan Penyelundupan 72 Burung Liar dari Bali ke Jember
Sejumlah burung liar berhasil diamankan Tim BKSDA Jatim, sebelumnya diselundupkan dari Bali ke Jember. (katafoto/HO/Balai Besar KSDA Jawa Timur)

“Rencananya, seluruh burung yang berhasil diselamatkan ini akan diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Selanjutnya, kami bersama tim BKHIT akan melakukan proses pelepasliaran di kawasan konservasi Gunung Ijen,” ujar Dwi Putro Sugiarto, Kepala Seksi KSDA Wilayah V Banyuwangi, dikutip dalam keterangan tertulis pada Senin (27/1)

Pentingnya Pengawasan dan Pelepasliaran
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap perdagangan ilegal satwa liar harus terus diperketat. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga ekosistem dan satwa liar. Proses pelepasliaran di kawasan konservasi diharapkan mampu memulihkan populasi burung-burung tersebut di habitat alaminya.

Gunung Ijen dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena ekosistemnya yang mendukung keberlangsungan hidup burung-burung tersebut. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian sumber daya hayati melalui tindakan tegas terhadap perdagangan ilegal satwa liar.

Baca Juga

LG Ajak Anak Sekolah Jadi Pelopor Daur Ulang Sampah Elektronik

Jakarta - PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali mengadakan...

Motor Baru Suzuki Access 125, Desain Klasik Modern dengan Harga Ramah Kantong

Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali meramaikan...

Pemprov DKI Beri Keringanan Pajak, Generasi Muda Kini Lebih Mudah Punya Rumah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan kebijakan...

Dana Rp204 M Raib dari Rekening Dormant, Polri Ungkap Dalang dan Oknum Bank

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini