33.6 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA EKBISAGRIBISNISHarga Beras Turun, Mentan Amran Ungkap Strategi Tingkatkan Produksi

Harga Beras Turun, Mentan Amran Ungkap Strategi Tingkatkan Produksi

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian Kementerian Pertanian dalam setahun terakhir, mencakup periode akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo hingga 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu pencapaian utama yang disoroti adalah keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan produksi beras yang melimpah meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Menurut Amran, Indonesia berhasil meningkatkan produksi beras di tengah ancaman krisis akibat dampak El Nino dan La Nina pada Desember hingga Januari. Ia menjelaskan bahwa pada penghujung masa jabatan Presiden Jokowi, negara sempat dihadapkan pada potensi krisis pangan yang mengkhawatirkan.

“Bahkan tanda-tanda bahwa Indonesia posisi sangat berbahaya, karena pada Januari-Februari itu sudah dijatah beli beras, yakni 15 kilogram per orang di supermarket, dan itu tidak boleh lebih dari itu. Setiap beli, Januari-Februari,” ungkap Amran dalam paparan Beritasatu Economic Outlook di Jakarta pada Kamis (30/1)

Lebih lanjut, Mentan mengungkapkan bahwa harga beras pada periode tersebut melonjak hingga mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram.

Langkah Cepat Pemerintah Mengatasi Krisis Pangan

Harga Beras Turun, Mentan Amran Ungkap Strategi Tingkatkan Produksi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan paparan pada acara Beritasatu Economic Outlook 2025, di Jakarta, Kamis (30/01/2025) (katafoto/HO/Joanito De Saojoao)

Untuk mengatasi ancaman krisis pangan di awal 2025, Kementerian Pertanian segera mengambil langkah strategis guna meningkatkan produksi pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah percepatan implementasi program pompanisasi lahan serta pemanfaatan teknologi pertanian terkini.

Selain itu, kementerian juga melakukan refocusing anggaran, dengan memangkas belanja perjalanan dinas, seminar, renovasi gedung, serta rapat-rapat non-esensial. Total efisiensi anggaran yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,7 triliun.

Berkat kebijakan tersebut, produksi beras dan jagung mengalami lonjakan signifikan meskipun musim diprediksi sulit akibat perubahan iklim. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional meningkat hingga 3 juta ton dalam kurun waktu Agustus hingga Desember 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Dan ini data Badan Pusat Statistik (BPS) ya. Jadi tidak bisa lagi ditanya. Tadi kami perlihatkan ini datanya, 3 juta ton atau 49% kenaikan produksi dibanding tahun lalu,” tegas Amran.

Dampak Terhadap Harga Beras

Keberhasilan meningkatkan produksi beras juga berimbas pada penurunan harga di awal 2025. Jika dibandingkan dengan Januari-Februari 2024, di mana harga beras rata-rata mencapai Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram, saat ini harga sudah mengalami penurunan signifikan.

“Dan kita bisa lihat Januari-Februari tahun lalu, harga pangan kurang lebih Rp 15.000-Rp 16.000 arta-rata seluruh Indonesia. Hari ini terjadi di saat kondisi kritis biasanya pada Desember-Januari itu harga naik, hari ini harganya di bawah, kemudian sekarang Rp 12.000 per kilogram,” jelas Amran.

Dengan strategi yang telah diterapkan, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas produksi dan harga beras di masa mendatang, guna memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.

Baca Juga

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

Gempa Hancurkan Sekolah, Anak-anak Poso Tetap Belajar di Tenda Darurat

Poso - Pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso,...

Ketok Palu, DPR Sahkan RUU APBN 2026 Jadi Undang-Undang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (23/9)...

Momen Bersejarah, Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates

Presiden Prabowo Subianto, bertemu dengan tokoh filantropi dunia sekaligus...

Yamaha XMAX Connected TechMAX 2025 Bawa Fitur Canggih ala Skutik Eropa

Tangerang  - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini