Grup Xiaomi baru saja mencapai tonggak penting dengan melampaui nilai pasar HK$1 triliun untuk pertama kalinya. Saham perusahaan ditutup pada harga HK$39,85, mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa. Lonjakan ini terjadi setelah kinerja yang kuat dalam beberapa bulan terakhir, dengan saham naik lebih dari 7% pada 24 Januari 2025, ditutup di angka HK$37,1. Pada awal bulan ini, tepatnya pada 3 Januari, saham mencapai HK$36,25, yang merupakan level tertinggi sejak 2021.
Kinerja Keuangan Xiaomi
Xiaomi pertama kali go public pada 9 Juli 2018, dengan harga IPO HK$17. Namun, saham perusahaan sempat turun di bawah harga IPO dan mencapai titik terendah sepanjang masa di angka HK$8,28 pada September 2019. Sejak saat itu, saham Xiaomi mengalami pemulihan yang luar biasa, mencapai rekor tertingginya pada Januari 2025.
Mengutip dari laman gizmochina, hasil keuangan Xiaomi untuk Q3 2024 melampaui ekspektasi pasar. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar RMB 92,51 miliar, mengalahkan perkiraan yang sebesar RMB 90,28 miliar, yang mencerminkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 30,5%. Laba bersih mencapai RMB 5,35 miliar, juga melampaui perkiraan yang sebesar RMB 4,73 miliar, dengan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 4,4%. Namun, perusahaan mengalami kerugian sebesar RMB 1,5 miliar pada segmen bisnis inovatifnya, yang mencakup IoT, kendaraan listrik, dan teknologi baru.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun menggambarkan kinerja terbaru perusahaan sebagai yang terbaik dalam sejarahnya. Xiaomi kini berfokus pada investasi strategis dalam ponsel pintar kelas atas, AIoT, dan kendaraan listrik pintar. Dengan keuangan yang solid dan visi yang jelas, Xiaomi terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi global. Para investor kini menantikan pendapatan perusahaan pada Q4 2024 untuk melihat apakah Xiaomi dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya.
Bagaimana Xiaomi Menjadi Pusat Kekuatan Teknologi Global?
Xiaomi Group adalah perusahaan elektronik terkemuka yang berkantor pusat di Beijing, Tiongkok, yang didirikan oleh Lei Jun pada April 2010. Diakui sebagai perusahaan telepon pintar terbesar di Tiongkok pada 2014, Xiaomi kini termasuk dalam lima vendor telepon pintar teratas di dunia. Perusahaan ini menawarkan berbagai seri ponsel pintar, termasuk Mi, Redmi, Blackshark, dan Pocophone, yang mencakup beragam preferensi pengguna.
Dengan sekitar 291,6 juta pengguna MIUI aktif, Xiaomi telah membangun ekosistem yang kuat di luar ponsel pintar, meliputi laptop, aksesori ponsel, perangkat yang dapat dikenakan, peralatan rumah tangga, dan perangkat rumah pintar. Pada 2019, perusahaan ini mulai berekspansi ke aksesori gaya hidup seperti tas, kacamata, dan payung.
Xiaomi juga merambah layanan keuangan dengan Mi Credit di India pada 2018, yang memberikan akses mudah ke pinjaman pribadi. Selain itu, perusahaan ini menawarkan layanan internet bernilai tambah seperti Mi Music, Mi Video, dan Mi Game, yang semakin memperkuat jejak digitalnya.