26 C
Jakarta
Selasa, Desember 2, 2025
BerandaTREN OTOMOBILDeepSeek AI Hadir di Industri Otomotif, Persaingan Produsen Tiongkok Makin Ketat

DeepSeek AI Hadir di Industri Otomotif, Persaingan Produsen Tiongkok Makin Ketat

Popularitas DeepSeek meningkat pesat, dengan jumlah pengguna aktif harian melampaui 20 juta. Seiring dengan itu, produsen mobil asal Tiongkok berlomba-lomba menjadi yang terdepan mengintegrasikan model AI DeepSeek ke dalam kendaraan pintar mereka.

Seperti yang dikemukakan oleh CEO Xpeng, He Xiaopeng, “Dalam satu dekade ke depan, AI akan membawa perubahan besar dalam industri otomotif, melebihi sekadar elektrifikasi.”

Sementara itu, Ketua Li Auto, Li Xiang, juga menegaskan bahwa elektrifikasi hanyalah langkah awal, sementara kecerdasan buatan merupakan tahap berikutnya dan menjadi elemen kunci dalam pengembangan mobil masa depan.

Pada 6 Februari, Geely menjadi produsen pertama yang mengumumkan penyelesaian integrasi mendalam antara model AI yang mereka kembangkan dengan model R1 DeepSeek. Mereka kini memasuki tahap penyulingan untuk meningkatkan efisiensi sistem AI tersebut. Tak lama setelah itu, Zeekr juga mengumumkan penyelesaian integrasi model AI Kr dengan DeepSeek R1, serta peluncuran asisten kokpit berbasis AI bernama Eva.

DeepSeek AI Hadir di Industri Otomotif, Persaingan Produsen Tiongkok Makin Ketat
AI DeepSeek akan membawa perubahan besar dalam industri otomotif. (freepik)

Selain Geely dan Zeekr, beberapa produsen mobil lainnya seperti Dongfeng (merek Voyah, Warrior, eπ, Forthing, dan Nammi), Changan (merek Qiyuan), Leapmotor, IM Motors, SGMW (merek Baojun), GAC, dan GWM turut mengumumkan penyelesaian integrasi AI serupa.

Teknik penyulingan atau distilasi model AI bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dari model AI besar (guru) ke model yang lebih kecil (siswa). Dengan cara ini, model yang lebih kecil dapat mencapai kinerja hampir setara dengan model besar, tetapi dengan konsumsi sumber daya komputasi yang lebih rendah dan waktu inferensi yang lebih singkat.

Melalui integrasi dengan DeepSeek, produsen otomotif diharapkan dapat meningkatkan berbagai fitur, antara lain:

  • Interaksi suara yang lebih natural, memungkinkan kendaraan memahami perintah pengguna dengan lebih akurat.
  • Kemampuan percakapan multi-putaran serta pemahaman konteks yang lebih baik.
  • Identifikasi maksud pengemudi yang lebih presisi.
  • Proses pengembangan yang lebih cepat untuk terus meningkatkan performa model AI.

Langkah ini baru permulaan. Dalam waktu dekat, lebih banyak produsen mobil asal Tiongkok diperkirakan akan mengadopsi DeepSeek untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam persaingan di era kendaraan pintar berbasis AI.

Baca Juga

Mengejutkan, Riset Ungkap 80 Persen Pekerja Nilai PHK Masih Tidak Manusiawi

Jakarta - Populix, perusahaan riset teknologi bersama platform pencarian...

Padang Lumpuh: Infrastruktur Rusak, 100 Ribu Warga Kehilangan Air Bersih

Padang - Banjir besar yang menerjang Kota Padang pada...

Gerakan Indonesia Emas Menggema, UMKM Bangkit Lawan Banjir Pakaian Bekas Impor

Jakarta - Dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang melarang impor...

MaiA, Teknologi AI Indonesia yang Bantu Wisatawan dari A–Z


Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana resmi memperkenalkan...

Ramai Pembatasan Event Lari, Pemprov DKI Buka Suara

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini