25.8 C
Jakarta
Selasa, Juni 10, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHGunung Merapi Terus Muntahkan Lava, Warga Diminta Waspada

Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava, Warga Diminta Waspada

Yogyakarta – Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Dalam laporan terbaru Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk periode 7 Juni 2025 pukul 00.00–24.00 WIB, tercatat sebanyak 19 kali guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya.

“Teramati 19 guguran lava pijar mengarah ke barat daya, tepatnya ke Kali Bebeng, Kali Putih, dan Kali Krasak, dengan jarak luncur maksimal mencapai 1.800 meter,” ungkap Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, dalam pernyataan resminya pada Minggu (8/6).

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tampak cukup jelas secara visual. Asap putih berintensitas tipis terlihat keluar dari kawah dengan tekanan lemah, mencapai ketinggian sekitar 125 meter dari puncak.

Kondisi cuaca di sekitar gunung bervariasi, dari cerah hingga berawan, dengan arah angin dominan menuju ke barat.

Status Siaga, Warga Diminta Waspada

Hingga saat ini, status aktivitas vulkanik Merapi masih berada di Level III (Siaga). BPPTKG kembali mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan bencana (KRB), agar tidak melakukan aktivitas dalam radius yang telah ditentukan, yaitu:

  • Sisi selatan hingga barat daya: Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km).
  • Sisi tenggara: Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).

Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas guguran (APG), terutama saat hujan turun di sekitar puncak gunung karena dapat memicu lahar hujan.

Tak hanya itu, potensi letusan eksplosif yang menghasilkan abu vulkanik juga perlu diantisipasi. Abu bisa berdampak pada permukiman warga, pertanian, hingga aktivitas penerbangan dan transportasi darat.

Magma Masih Mengalir, Potensi Aktivitas Masih Terbuka

Dari hasil pengamatan, pasokan magma ke dalam tubuh Merapi masih terus berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa potensi peningkatan aktivitas vulkanik masih sangat mungkin terjadi.

BPPTKG menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilakukan secara intensif. Jika terdapat perubahan signifikan pada aktivitas gunung, status akan segera ditinjau ulang dan disampaikan secara resmi kepada masyarakat.

Baca Juga

Hadir di 16 Kota, Begini Cara DANA Lindungi Pengguna dari Penipuan Online

Jakarta - Untuk memperkuat literasi digital dan memperluas akses...

Kurangi Sampah Plastik, Tradisi Lama Sarangan Dihidupkan Saat Kurban di Kulonprogo

Yogyakarta - Suasana pembagian daging kurban di Masjid Al...

Pakai Rompi Antipeluru, Menkeu dan Menhan Sambangi Papua Bahas Stabilitas Nasional

Papua —Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Keuangan...

Mentan Amran Tegas: Jangan Permainkan Petani dengan Data Palsu

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan...

OJK Tegaskan Bunga Pinjol Legal Bukan Kartel, Ini Penjelasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara soal...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini