Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi kawasan Pasar Baru pada tahun 2026. Kawasan bersejarah ini nantinya akan dikembangkan dan diintegrasikan dengan area Lapangan Banteng untuk menciptakan ruang publik yang lebih hidup dan menarik.
“Pasar Baru itu ibarat ruh Jakarta. Sudah waktunya kita benahi,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada Selasa (10/6).
Sepi Pengunjung Sejak Pandemi
Rano mengakui bahwa aktivitas di Pasar Baru kian menurun sejak masa pandemi COVID-19. Hingga kini, kawasan tersebut belum benar-benar pulih dari dampak penurunan kunjungan. Oleh karena itu, revitalisasi dianggap sebagai langkah penting untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi dan budaya di kawasan tersebut.
Dilansir dari laman berita jakarta, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan, pengelola Gedung Kesenian Jakarta, serta pengelola Gedung Kantor Pos yang berada di sekitar area Pasar Baru dan Lapangan Banteng.
Rano menyebutkan bahwa proyek ini tidak hanya sekadar mempercantik kawasan atau memperbaiki taman, tetapi juga akan menghadirkan konsep pusat kuliner malam hari, terinspirasi dari kawasan wisata kuliner seperti di Penang, Malaysia.
Fasilitas Baru dan Paket Wisata
Sebagai bagian dari penataan, Pemprov juga berencana membangun canopy yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sebagai tempat berjualan. Meski demikian, Rano menegaskan bahwa tahun ini masih tahap perencanaan, sementara anggaran untuk pembangunan baru akan disiapkan pada tahun 2026.
“Nanti, bukan cuma warga Jakarta yang pergi ke Bandung saat akhir pekan. Tapi justru orang Bandung yang datang ke Jakarta. Kita siapkan paket lengkap: mulai dari penginapan hingga pengalaman kuliner,” ungkapnya.