Jakarta – Memperingati Hari Anak Nasional 2025, LRT Jabodebek mengajak masyarakat untuk memandang transportasi publik secara lebih luas, bukan sekadar alat mobilitas, melainkan juga sebagai ruang edukatif, ruang aman, dan tempat bertumbuh bagi anak-anak Indonesia.
LRT Jabodebek tak hanya berfokus pada pelayanan perjalanan sehari-hari, tetapi juga membangun keterikatan dengan generasi muda. Komitmen ini diwujudkan melalui program edukatif Edutrain, mengenalkan transportasi publik kepada anak sejak usia dini.
Program Edutrain memberikan pengalaman belajar di lingkungan stasiun dan kereta LRT Jabodebek. Anak-anak diperkenalkan dengan cara penggunaan transportasi umum, pentingnya keselamatan dalam perjalanan, hingga berbagai profesi yang terlibat dalam operasional layanan LRT.
Program ini tidak dipungut biaya tambahan. Para peserta hanya perlu menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Uang Elektronik (KUE) untuk membayar tarif sesuai rute yang dilalui. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak akan didampingi oleh petugas LRT Jabodebek yang menjelaskan secara interaktif dan menyenangkan.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan menjadikan LRT Jabodebek sebagai bagian dari keseharian mereka—tempat untuk belajar, merasa aman, dan berkembang sebagai individu yang sadar akan pentingnya transportasi publik,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi.
Dikutip dalam keterangan tertulis, sejak Januari hingga Juli 2025, Edutrain telah melibatkan 10.618 siswa dari 169 sekolah, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Program ini menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan transportasi publik serta mendorong anak-anak untuk lebih percaya diri dalam menggunakan transportasi umum sejak dini.
Seluruh stasiun LRT Jabodebek dilengkapi fasilitas ramah anak, seperti tangga dan lift untuk memudahkan akses keluarga, mendukung kenyamanan dan keamanan anak. Di Stasiun Cawang bahkan tersedia area bermain yang aman sebagai tempat berekspresi sembari menunggu kedatangan kereta. Selain itu, seluruh peron dilengkapi Platform Screen Door (PSD) guna memastikan keamanan penumpang, khususnya anak-anak, dari jalur kereta.
LRT Jabodebek juga mengundang sekolah dan komunitas untuk mendaftarkan diri dalam program ini, guna memberikan pengalaman belajar langsung kepada para siswa. Proses pendaftaran cukup mudah, hanya dengan mengirim surat permohonan ke Divisi LRT Jabodebek disertai detail instansi, tanggal dan rute kegiatan, jumlah peserta, serta kontak yang bisa dihubungi. Setelah disetujui, peserta akan diminta mengisi formulir daring dan jadwal kunjungan akan dikonfirmasi sesuai ketersediaan waktu. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa diakses melalui tautan: https://bit.ly/PendaftaranEdutrainLRTJabodebek.
“Kami yakin anak-anak hari ini adalah calon pengguna setia dan pemimpin transportasi publik di masa mendatang. LRT Jabodebek ingin berperan aktif dalam proses tumbuh kembang mereka, memberikan edukasi, perlindungan, dan ruang untuk berkembang,” pungkas Purnomosidi.