Tak butuh waktu lama bagi Sony RX1R III untuk mencuri perhatian. Hanya sehari setelah membuka pre-order, Sony langsung mengumumkan kekurangan pasokan untuk kamera saku full-frame terbarunya tersebut. Dibekali sensor 61MP, fitur film style bawaan, serta lensa tetap Zeiss 35mm f/2 yang legendaris, RX1R III rupanya jauh lebih diminati dari perkiraan awal.
Dalam pernyataan resminya, Sony Jepang menyebut bahwa pesanan RX1R III dan aksesori terkait yang mulai dibuka pada Rabu, (23/07), telah melampaui ekspektasi. Akibatnya, pengiriman diperkirakan mengalami keterlambatan, termasuk untuk item tambahan seperti thumb grip, body case, dan bayonet lens hood.

“Kami menerima lebih banyak pesanan dari yang diperkirakan, sehingga kemungkinan akan terjadi penundaan pengiriman. Kami sedang berupaya keras untuk memenuhi permintaan, dan mohon kesabaran Anda,” tulis Sony dalam keterangannya.
Fenomena seperti ini memang bukan hal baru di pasar kamera premium. Sebelumnya, model-model populer seperti Leica Q3 dan Fujifilm X100VI juga mengalami kondisi serupa—stok cepat habis karena tingginya permintaan dan produksi dalam jumlah terbatas.
Setelah stok awal habis, harga jual kembali seringkali melonjak tajam di pasaran. Kamera ini sendiri dibanderol dengan harga peluncuran sekitar $5.098 / £4.200 / AU$7.999, dan dijadwalkan resmi dirilis pada 8 Agustus 2025 di Australia.

Namun, sejumlah retailer besar telah memperbarui estimasi pengiriman ke tanggal yang jatuh setelah hari peluncuran, menandakan batch awal telah terjual habis. Jika Anda termasuk pemesan awal, masih ada peluang untuk mendapat unit dari gelombang pertama. Jika tidak, bersiaplah untuk menunggu lebih lama.
Meski begitu, penantian ini diyakini sepadan. Sony RX1R III membawa kombinasi portabilitas, kualitas gambar profesional, dan teknologi canggih dalam bodi ringkas—cocok bagi fotografer yang mendambakan kualitas tanpa kompromi. Dengan harga yang cukup tinggi dan banyaknya pilihan kamera lainnya di pasaran, investasi ini layak dipertimbangkan secara matang.