32.4 C
Jakarta
Kamis, Agustus 7, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALAngka Pernikahan Anak Menurun, Kemenag Gencarkan Program BRUS

Angka Pernikahan Anak Menurun, Kemenag Gencarkan Program BRUS

Jakarta – Data Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) milik Kementerian Agama menunjukkan tren penurunan signifikan dalam angka pernikahan anak di bawah usia 19 tahun selama tiga tahun terakhir. Pada 2022, tercatat 8.804 pasangan anak melangsungkan pernikahan. Angka ini menurun menjadi 5.489 pasangan pada 2023, dan kembali turun menjadi 4.150 pasangan pada 2024.

Merespons perkembangan positif ini, Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat langkah pencegahan pernikahan dini melalui program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Sebanyak 100 penghulu dari berbagai wilayah di Indonesia dilibatkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai fasilitator BRUS.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar, menjelaskan bahwa fasilitator BRUS dibekali berbagai keterampilan untuk mendampingi remaja membangun konsep diri yang sehat serta memahami ajaran agama secara relevan dengan perkembangan usia mereka.

Angka Pernikahan Anak Menurun, Kemenag Gencarkan Program BRUS
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar memberikan sambutan pada sesi Bimbingan Teknis Fasilitator Bimbingan Perkawinan Angkatan V dan VI, di Jakarta, Selasa (5/8/2025). (katafoto/HO/Kemenag)

“Pelatihan ini bertujuan agar fasilitator mampu membantu remaja mengenali karakter diri mereka. Pemahaman diri ini sangat penting sebagai bagian dari ketahanan pribadi dalam mengambil keputusan, termasuk soal pernikahan,” ujar Cecep dilansir dari laman kemenag pada Selasa (5/8).

Lebih lanjut, Cecep menyebut bahwa program BRUS dirancang untuk membentengi remaja dari berbagai risiko sosial, seperti pernikahan usia dini, perilaku seks bebas, perundungan, perjudian daring, hingga penyalahgunaan narkoba.

Ia menegaskan bahwa pembinaan remaja secara komprehensif akan memperkuat ketahanan generasi muda yang berdampak langsung pada masa depan bangsa. “Generasi yang tangguh secara mental, spiritual, dan sosial akan menjadi pondasi kokoh bagi kemajuan bangsa ke depan,” pungkasnya.

Baca Juga

Berantas Penipuan Digital, Koalisi GASA Indonesia Resmi Berdiri

Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Mastercard, bersama...

RSUD Undata Jadi Pelopor Bedah Jantung di Kawasan Timur Indonesia

Palu - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Palu,...

Inovas eMaggot, DLH DKI Jakarta Tawarkan Solusi Digital untuk Pasar Maggot

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan...

Perceraian di Aceh Melonjak, Mayoritas Gugatan Datang dari Istri

Aceh - Jumlah kasus perceraian di Aceh mengalami peningkatan...

Motor Skutik Honda Jadi Bintang di GIIAS 2025, Penjualan Tembus 1.125 Unit

Jakarta - Honda kembali membuktikan dominasinya di pasar sepeda...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini