Produksi Suzuki eVitara, kendaraan listrik (EV) pertama Maruti Suzuki sekaligus Suzuki, resmi dimulai di Gujarat, India. Dilansir Hindustan Times, SUV listrik ini akan diekspor ke lebih dari 100 negara, termasuk Malaysia dan Jepang.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang turut meresmikan unit perdana dari pabrik Hansalpur, menyatakan bahwa kehadiran eVitara akan memperkuat ekosistem kendaraan listrik di India.
“Beberapa tahun lalu, baterai EV masih sepenuhnya impor. Kini, lokalisasi sel baterai dan elektroda akan menjadi dorongan besar bagi infrastruktur EV India,” ujar Modi dikutip dari laman paultan.org.
Selain memulai produksi eVitara, Modi juga meresmikan fasilitas manufaktur baterai lithium-ion hasil kolaborasi Suzuki, Toshiba, dan Denso, yang akan memproduksi baterai untuk kendaraan hibrida dan listrik.

Malaysia Kebagian eVitara 2026
Menurut laporan, Malaysia akan menerima Suzuki eVitara pada 2026, bersamaan dengan peluncuran kembarannya, Toyota Urban Cruiser EV, sebuah SUV segmen B tanpa emisi.
Toyota Urban Cruiser EV memiliki dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm. Model ini menawarkan tiga opsi powertrain:
- FWD motor tunggal 144 PS / 189 Nm dengan baterai 49 kWh
- FWD motor tunggal 174 PS / 189 Nm dengan baterai 61 kWh
- AWD twin-motor 184 PS / 300 Nm dengan baterai 61 kWh
Baterai 61 kWh mampu memberikan jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian.
Fitur Modern & Keamanan

Meski eVitara belum diluncurkan secara resmi di India, sejumlah fitur kembarannya, Toyota Urban Cruiser EV, diperkirakan akan hadir. Antara lain lampu ambient 12 warna, kamera 360 derajat, speaker JBL, kursi pengemudi elektrik, hingga fitur keselamatan modern seperti AEB, ACC, peringatan keluar jalur, dan lane keeping assist.
Selain eVitara, Suzuki juga menyiapkan Fronx untuk pasar Malaysia pada kuartal IV 2025. Dengan langkah ini, Naza Eastern Motors selaku distributor tampaknya serius memperluas lini Suzuki di Malaysia, dari sebelumnya hanya bermain di pasar CBU niche market menuju pasar massal.