Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeluarkan instruksi khusus bagi jajaran Balai Kota agar tetap masuk kerja pada akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu. Kebijakan tersebut diterapkan secara bergiliran untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal setelah aksi unjuk rasa yang berlangsung di ibu kota.
“Untuk jajaran Balai Kota, saya sudah perintahkan agar tetap masuk di akhir pekan. Sistemnya bergantian, separuh masuk kerja, separuh lainnya libur,” ujar Pramono di Balai Kota, Sabtu (30/8).
Dikutip dari laman berita jakarta, pola kerja ini bertujuan agar seluruh layanan pemerintahan tidak terganggu dan penanganan administrasi masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan meski situasi pasca-unjuk rasa masih dipulihkan.
Selain ASN, Gubernur juga meminta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk bekerja penuh sepanjang akhir pekan. Para petugas ditugaskan mempercepat proses pembersihan area yang terdampak aksi, khususnya lokasi yang terpapar gas air mata.
Fokus pembersihan mencakup sejumlah titik utama seperti Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, serta kawasan sekitar Polda Metro Jaya.
“Pembersihan sudah dilakukan, tapi saya masih melihat ada beberapa bagian pinggir jalan yang belum maksimal. Karena itu saya minta agar seluruh area betul-betul dibersihkan,” tegas Pramono.
Dengan langkah ini, Pemprov DKI Jakarta berharap aktivitas warga dapat kembali normal serta wajah kota segera pulih pasca aksi unjuk rasa.

