Jakarta – Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga Juli 2025, progres pengerjaan proyek sepanjang 6,4 kilometer yang menghubungkan Velodrome hingga Manggarai telah mencapai 61,79%. Transportasi massal ini ditargetkan selesai pada 2026 dan diharapkan menjadi solusi mobilitas modern bagi warga Ibu Kota.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengambil peran dengan menyediakan kebutuhan material bangunan. Tercatat hingga pertengahan tahun, SIG telah menyalurkan 19.190 ton semen untuk proyek strategis nasional tersebut.
Terintegrasi dengan Moda Transportasi Lain
LRT Velodrome–Manggarai menjadi bagian penting dalam memperkuat konektivitas transportasi Jakarta. Jalur ini akan terhubung dengan Stasiun Manggarai, yang kini dikembangkan sebagai stasiun sentral pertama di Indonesia, melayani kereta jarak jauh, KRL, hingga KA Bandara.
Jalur LRT ini juga mencakup lima stasiun utama, yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Seluruhnya terintegrasi dengan layanan TransJakarta, sehingga memudahkan masyarakat dalam berpindah moda transportasi.

Kontribusi SIG untuk Infrastruktur Modern
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa kehadiran LRT ini akan menambah pilihan transportasi publik yang lebih cepat, nyaman, sekaligus ramah lingkungan.
“Partisipasi SIG dalam proyek ini merupakan bentuk kepercayaan publik terhadap kualitas semen SIG yang sudah terbukti mampu menopang konstruksi kuat dan tahan lama,” ujarnya.
Produk semen SprintPro dan UltraPro digunakan dalam berbagai tahapan pembangunan, seperti bor pile (pondasi tiang vertikal dalam tanah) hingga pile cap (plat beton penghubung fondasi dan tiang pancang).
SprintPro telah diaplikasikan di sejumlah proyek besar, mulai dari MRT Jakarta Fase II, Bandara Kediri, Jalan Tol Cisumdawu, Tol Cipali, hingga JICT Container Yard. Sementara UltraPro mendukung konstruksi kokoh pada Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine, hingga Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC).
“Dengan pengalaman lebih dari satu abad, SIG konsisten menghadirkan produk semen berkualitas yang menopang berbagai infrastruktur vital Indonesia,” tambah Vita.