Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, angkat bicara terkait viralnya razia kendaraan berplat Aceh di Sumatera Utara yang ramai diperbincangkan di media sosial. Ia menilai tindakan tersebut tidak semestinya terjadi karena bisa memicu gesekan antar daerah dan bertentangan dengan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hal seperti itu tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan ketegangan antar daerah. Kita ini negara kesatuan, bukan kumpulan ego kedaerahan. Benih-benih seperti ini harus segera dihentikan,” ujar Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
Menurutnya, aparat dan pemerintah daerah seharusnya lebih bijak serta berhati-hati dalam menegakkan aturan di lapangan. Ia menegaskan, razia yang terkesan diskriminatif berdasarkan asal nomor polisi kendaraan justru menimbulkan keresahan masyarakat dan mengikis rasa persatuan.
Saan memastikan DPR akan meminta penjelasan serta mendorong Kementerian Dalam Negeri untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini. “Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena bisa berkembang menjadi masalah sosial yang lebih besar,” tegas Legislator Fraksi Partai NasDem dapil Jawa Barat VII tersebut.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa menjaga kebhinekaan dalam bingkai persatuan merupakan prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“NKRI adalah harga mati. Tidak boleh ada ego sektoral atau kedaerahan yang justru melemahkan persatuan bangsa. DPR akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” pungkasnya.