Jakarta – Layanan Bus Open Top Tour of Jakarta Heritage resmi diluncurkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di Pos Bloc, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/10).
Bus wisata atap terbuka ini rencananya mulai beroperasi untuk masyarakat dan wisatawan pada Senin (6/10) mendatang. Sebelumnya, Transjakarta sudah menghadirkan layanan serupa dengan konsep Jakarta Skyline Tour pada Desember 2024 lalu.
Menurut Rano, layanan baru ini menghadirkan pengalaman berkeliling Jakarta dengan nuansa berbeda. “Program ini merupakan inovasi yang menggabungkan transportasi publik dengan sektor pariwisata, sehingga bisa dinikmati warga maupun turis,” jelasnya dikutip dalam laman berita jakarta.
Adapun rute Jakarta Heritage dimulai dari Pos Bloc dan melewati sejumlah ikon bersejarah, seperti Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, hingga Istana Negara.
Rano menambahkan, penetapan rute ini selaras dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia serta memperlihatkan transformasi Jakarta menuju kota global. “Kawasan yang dilalui bus ini berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang menarik,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pengembangan konsep wisata kota, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan pengelola Gedung Maramis Kementerian Keuangan serta menyiapkan revitalisasi kawasan Pasar Baru. “Melalui rute ini, kami ingin menghidupkan kembali Pasar Baru sekaligus memperkuat citra pariwisata Jakarta,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang berminat, reservasi dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta dengan tarif Rp50 ribu. Pada hari kerja tersedia empat jadwal perjalanan (pukul 16.00, 17.30, 19.00, dan 20.30), sedangkan akhir pekan menyediakan lima kali perjalanan (pukul 16.00, 17.00, 19.00, 20.00, dan 21.00).
Setiap bus menampung 30–35 penumpang dengan fasilitas tour guide audio melalui headphone, serta suvenir berupa stiker dan gelang tiket yang bisa ditukar di konter Transjakarta Pos Bloc.