Jakarta – Tren “Hugging My Younger Self” kini menjadi salah satu cara generasi muda mengekspresikan perjalanan hidup mereka lewat foto yang sarat makna emosional. Bukan sekadar potret dua versi diri, tren ini mengajak orang untuk mengenang masa kecil dan merangkul diri mereka di masa lalu — menciptakan momen reflektif yang hangat dan personal.
Memahami di balik tren ini, Samsung menciptakan konten yang tidak hanya estetik, tetapi juga menyentuh emosi melalui Galaxy Z Flip7 yang kini terintegrasi dengan Gemini AI, proses membuat konten menjadi lebih intuitif, personal, dan menyenangkan.
Tidak perlu lagi berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, Galaxy Z Flip7, mulai dari mencari inspirasi, menentukan angle terbaik, hingga menghasilkan karya visual, semua bisa dilakukan dari satu perangkat. Perpaduan desain lipat ikonik dengan kecerdasan buatan generatif menjadikan smartphone ini bukan sekadar alat, tetapi partner kreatif bagi generasi muda yang ingin mengekspresikan diri.
“Generasi muda kini tidak hanya menginginkan smartphone yang canggih, tapi juga yang memahami cara mereka berpikir dan berkarya. Galaxy Z Flip7 hadir untuk menyalurkan ekspresi personal lewat tren ‘Hug My Younger Self’ yang sedang viral. Dengan bantuan Gemini AI, pengguna bisa membuat konten secara instan dan bermakna,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
AI Bikin Proses Kreatif Lebih Personal dan Natural

Galaxy Z Flip7 membawa pendekatan baru dalam dunia konten digital, di mana kecerdasan buatan bekerja secara alami untuk membantu ide dan imajinasi pengguna berkembang secara efisien. Berikut tiga fitur unggulan yang membuat tren “Hugging My Younger Self” terasa makin hidup:
1. Temukan Inspirasi Nostalgia lewat Gemini Live on Coverscreen
Inspirasi adalah langkah pertama sebelum menciptakan momen berkesan. Dengan Gemini Live di Coverscreen, layar depan Galaxy Z Flip7 berfungsi seperti asisten pribadi cerdas yang bisa memberikan ide secara instan tanpa perlu membuka ponsel.
Cukup ketik prompt seperti “Berikan ide lokasi masa kecil di Jakarta untuk konsep Hug My Younger Self”, dan Gemini akan memberikan rekomendasi real-time. Hasilnya lebih cepat, relevan, dan sesuai suasana hati pengguna.
2. Dapatkan Angle Sempurna dengan Gemini Live with Camera
Kekuatan utama tren ini ada pada kesatuan dua versi diri — masa kecil dan masa kini — dalam satu bingkai. Melalui Gemini Live with Camera, kamera utama Galaxy Z Flip7 berperan layaknya sutradara pribadi yang memberi saran langsung tentang pose dan komposisi terbaik.
Cukup arahkan kamera ke foto lama, lalu tanyakan: “Bagaimana pose agar terlihat seperti memeluk versi kecil saya?” — Gemini akan memberikan saran verbal dan visual secara langsung. Didukung fitur FlexCam, pengguna bisa bereksperimen secara hands-free untuk hasil foto yang natural dan emosional.
3. Satukan Dua Versi Diri dengan Gemini Nano Banana
Tahap akhir yang paling berkesan: menggabungkan dua foto — masa kecil dan masa kini — menjadi satu visual yang realistis. Dengan Gemini Nano Banana, pengguna cukup memilih dua gambar dan memberikan instruksi seperti “Gabungkan dua foto ini dengan efek berpelukan gaya Polaroid”.

Gemini akan menyatukan keduanya secara natural, lengkap dengan pencahayaan, bayangan, dan tone warna senada. Untuk sentuhan nostalgia, pengguna bisa menambahkan filter retro 90-an agar tampil lebih sentimentil.
Galaxy Z Flip7: Perpaduan Teknologi, Emosi, dan Gaya Hidup
Kombinasi desain lipat elegan, kamera cerdas, dan AI yang semakin intuitif membuat Galaxy Z Flip7 menjadi perangkat yang membawa pengalaman mencipta konten ke level baru. Bahkan, Gemini AI juga bisa membantu membuat caption menyentuh saat membagikan momen “Hug My Younger Self” di media sosial.
Galaxy Z Flip7 hadir dalam dua varian: 12GB/512GB – Rp19.999.000 dan 12GB/256GB – Rp17.999.000. Pilih warna favoritmu: Blue Shadow, Jetblack, Coral Red, atau Mint (eksklusif online), dan temukan cara baru mengekspresikan dirimu.