28.8 C
Jakarta
Jumat, Oktober 24, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALKemensos Gandeng PT Pos Indonesia Sinkronkan Data Penerima BLT Tambahan

Kemensos Gandeng PT Pos Indonesia Sinkronkan Data Penerima BLT Tambahan

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi data penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan senilai Rp300 ribu per bulan untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Bantuan ini ditargetkan menjangkau 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Hari ini kami bersama Direktur Utama PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi dan koordinasi data terkait pelaksanaan BLTS untuk Oktober, November, dan Desember,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).

Program BLTS merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat Perlindungan Sosial Tahun 2025. Bantuan ini disalurkan sekaligus untuk tiga bulan dan ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan asumsi rata-rata empat anggota per keluarga, total penerima manfaat diperkirakan menyentuh sekitar 140 juta jiwa.

Berdasarkan data hasil pemutakhiran Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 35 juta lebih KPM berhak menerima BLTS, di mana 18,9 juta KPM di antaranya belum memiliki rekening bansos reguler
“Dari jumlah tersebut, sekitar 11,36 juta KPM kini teridentifikasi sudah memiliki rekening dan sedang dikonfirmasi ke bank-bank Himbara. Sementara sisanya, sekitar 7,54 juta KPM, belum memiliki rekening,” jelas Gus Ipul.

Untuk KPM tanpa rekening, penyaluran akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BLTS akan langsung disalurkan melalui bank-bank Himbara. Kemensos juga melibatkan pendamping sosial di daerah untuk melakukan verifikasi dan validasi lapangan guna memastikan bantuan tepat sasaran.

“Sejak dua hari lalu, proses verifikasi terus berjalan. Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 180 ribu KPM yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos,” tambahnya.

Gus Ipul menargetkan proses validasi dan sinkronisasi data dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga penyaluran BLTS bisa segera dimulai. “Kami pastikan rampung bulan ini atau paling lambat bulan depan, karena bantuan ini memang untuk Oktober, November, dan Desember,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemensos untuk memastikan akurasi data penerima.

“Pos Indonesia siap menyalurkan BLTS. Kami tengah mempersiapkan sumber daya manusia, teknologi, serta aplikasi penyaluran sambil menunggu data final hasil konfirmasi rekening penerima,” pungkas Haris.

Baca Juga

Kabar Gembira, Tarif Tiket Pesawat Domestik Turun Jelang Nataru

Jakarta - Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat domestik...

Kontainer Suspect Cs-137 Akan Tiba di Surabaya, Satgas Pastikan Semua Aman

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) di...

Sah, Museum UPH Diakui Pemerintah sebagai Bagian dari Museum Nasional

Tangerang - Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan Museum Universitas...

Belum Ada Kenaikan, Pemerintah Kaji Ulang Iuran BPJS Kesehatan 2026

Jakarta - Pemerintah belum dapat memastikan rencana kenaikan iuran...

Tol Yogyakarta–Bawen Segera Tersambung, Waktu Tempuh Jogja–Semarang Cuma 1 Jam

Semarang - Salah satu proyek prioritas yang ditunggu masyarakat...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini