Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) resmi memperkenalkan rute wisata baru bertajuk “JajaP (Jalan-jalan Persib) on Bandros”, Sabtu (25/10). Program ini menghadirkan pengalaman berwisata yang memadukan sejarah, kebanggaan, dan kecintaan warga Bandung terhadap klub legendaris Persib.
Peresmian digelar di Graha Persib, dan menjadi langkah kolaboratif antara Pemkot dan manajemen Persib dalam mengembangkan konsep sport tourism di Kota Kembang.
Program ini menargetkan 500 hingga 600 penumpang setiap minggu. Pada tahap awal, Dinas Perhubungan Kota Bandung akan mengoperasikan satu unit bus Bandros bertema Persib, lengkap dengan desain khas klub biru putih tersebut. Jika antusiasme wisatawan tinggi, jumlah armada akan ditambah.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan bahwa kolaborasi ini bukan hanya proyek wisata, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat identitas Bandung sebagai kota kreatif dan olahraga.
“Bandros sudah jadi ikon wisata Bandung. Sekarang, dengan tema ‘Jalan-jalan Persib’, kita tambahkan kebanggaan baru. Wisatawan diajak mengenal sejarah Bandung dan perjalanan Persib yang sudah menyatu dengan jiwa kota ini,” ujar Farhan dikutip dalam jabarprov.
Ia menambahkan, Pemkot Bandung tengah fokus memperluas inovasi wisata agar kota tetap menjadi destinasi unggulan nasional.
“Bandung sedang gaspol di sektor pariwisata. Mulai dari wisata belanja, kuliner, hingga sport tourism seperti ini. Semua kami siapkan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara,” imbuhnya.
Farhan juga menegaskan bahwa Bandros bukan sekadar bus wisata, tetapi simbol kebanggaan warga Bandung.
“Sejak 2017, Bandros sudah menjadi ikon kota. Kini kita tambahkan nilai baru lewat sport tourism. Wisata Bandung harus selalu punya cerita baru, dan JajaP on Bandros jadi salah satunya,” jelasnya.
Sementara itu, VP Commercial PT Persib Bandung Bermartabat, Budi Ulia, mengungkapkan bahwa rute wisata ini mengajak wisatawan menelusuri titik-titik bersejarah perjalanan Persib.
“Perjalanan dimulai dari Graha Persib, melintasi Dago, Gedung Sate, Stadion Siliwangi, hingga Jalan Asia Afrika, lalu kembali ke Graha Persib. Wisatawan juga bisa melihat langsung piala dan memorabilia Persib di markas klub,” terangnya.
Konsep tur ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman emosional yang menghubungkan pengunjung dengan sejarah dan semangat Maung Bandung.
Perwakilan manajemen PT PBB, Kuswara S. Taryono, menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis memperkuat jati diri Bandung sebagai kota olahraga sekaligus kota wisata kreatif.
“Program JajaP ini sinergi yang luar biasa. Apalagi Pak Wali pernah jadi bagian manajemen Persib saat juara di Palembang tahun 2014, jadi ini seperti reuni antara pemerintah dan sejarah klub,” ujarnya.
Kuswara berharap, wisata tematik ini juga bisa memberi dampak ekonomi positif, terutama lewat peningkatan penjualan merchandise Persib dan kunjungan wisatawan ke store resmi klub.
“Kami ingin wisatawan luar negeri pun bisa merasakan atmosfer Bandung melalui Persib,” pungkasnya.